Di tempat lain di provinsi Kahramanmaraş tampak tim penyelamat mengevakuasi dua anak yang selamat dari reruntuhan.
Satu dibbaringkan di atas tandu yang diletakkan di tanah bersalju.
Tim penyelamat pun mencoba menenangkan suara kerumunan orang yang mencoba membantu sehingga mereka dapat mendengar suara korban yang masih hidup dan menemukan mereka.
Di sisi lain perbatasan, The Associated Press menggambarkan seorang pria Suriah yang menggendong seorang gadis yang meninggal di lengannya saat ia berjalan menjauh dari puing-puing bangunan dua lantai yang runtuh.
Ia dan seorang wanita meletakkan gadis itu di lantai menggunakan penutup untuk melindunginya dari hujan, kemudian membungkusnya dengan selimut besar sebelum melihat kembali ke gedung.
Menurut AFP, bayi yang baru lahir juga dievakuasi dalam kondisi hidup dari puing-puing sebuah rumah di Suriah utara setelah kerabat menemukannya masih terikat tali pusar ke ibunya yang meninggal dalam gempa pada Senin lalu.
Mirisnya, upaya penyelamatan terhambat oleh ratusan gempa susulan yang terus berlanjut, cuaca musim dingin yang membekukan dan kerusakan yang terjadi pada jalan masuk serta keluar dari daerah yang terdampak.
Pada Selasa malam, pemerintah Turki mengatakan bahwa 4.500 orang tewas dalam gempa tersebut, dengan 26.000 lainnya terluka.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan pun menyebutkan 10 provinsi yang terkena zona bencana gempa bumi dan memberlakukan keadaan darurat di wilayah tersebut selama tiga bulan ke depan.