News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lebih Dari 130 Hukuman Mati di Jepang, 4 Orang Telah Dibebaskan

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi hukuman mati di Jepang yang dirahasiakan kepada masyarakat

Statistik dari The Japan Times menunjukkan bahwa dibutuhkan rata-rata tujuh setengah tahun bagi terpidana mati untuk menunggu sejak mereka menerima hukuman hingga eksekusi terakhir mereka. Selama periode ini, dari persidangan hingga eksekusi, sistem peradilan Jepang harus mengeluarkan biaya yang sangat besar.

"Semua biaya adalah pajak rakyat dan rakyat umumnya menghendaki segera eksekusi hukuman mati agar tidak buang uang rakyat," tambah pengacara itu lagi.

Pada saat yang sama, eksekusi hukuman mati membutuhkan persetujuan dari Menteri Kehakiman Jepang, namun sebagian besar dari mereka tidak bersedia bertindak sebagai "algojo" karena pertimbangan agama atau politik lainnya, sehingga menunda penandatanganan perintah eksekusi sampai Menteri Kehakiman berikutnya menjabat.

Misalnya, Menteri Kehakiman di saat kabinet Junichiro Koizumi, Seiken Sugiura, menolak untuk menandatangani sertifikat eksekusi hukuman mati karena ia percaya pada agama Buddha. Perilakunya juga dikritik oleh Koizumi Junichiro , yang dituduh "tidak mampu membedakan antara pandangan pribadi dan retorika resmi".

Dengan demikian eksekusi hukuman mati di Jepang tangan terakhir dilakukan oleh Menteri Kehakiman. Terhukum dan keluarga baru diberitahu akan dilakukan hukuman mati satu atau paling lama biasanya 2 hari sebelum eksekusi hukuman mati dilakukan.

Menarik pula di Jepang ada legenda kalau 10 menit telah dieksekusi hukuman mati dan dinyatakan mati, tetapi kemudian terhukum hidup kembali, maka dia akan diberikan nama keluarga baru dan dikeluarkan lewat jalan belakang, tidak boleh ada yang mengetahuinya.

"Itu hanya legenda saja, secara hukum tidak akan mungkin terjadi. Meskipun demikian tidak sedikit terhukum eksekusi mati di Jepang yang percaya akan hal tersebut, berusaha bangkit kembali setelah 10 menit dinyatakan mati," ungkapnya lebih lanjut.

Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@jepang.com  Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini