Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, sebagian besar yang terluka terkena peluru tajam dan dibubarkan di sekitar lima rumah sakit di Tepi Barat yang diduduki, dikutip dari The Washington Post.
Partai politik Palestina mengumumkan pemogokan umum di kota Ramallah dan Nablus pada hari ini.
Mereka menyerukan warga Palestina untuk melakukan protes di dekat pos pemeriksaan tentara Israel.
Sejak awal 2023, jumlah warga Palestina yang dibunuh oleh pasukan Israel telah meningkat menjadi 60 orang, termasuk 13 anak-anak.
Warga sipil yang menghadapi tentara Israel selama penggerebekan dan orang-orang yang tidak terlibat juga tewas.
Pejuang Palestina juga menjadi target pembunuhan selama bentrokan bersenjata.
Kelompok militan Palestina Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, memperingatkan pihaknya memantau kejahatan yang meningkat yang dilakukan oleh musuh terhadap rakyat di Tepi Barat yang diduduki dan kehabisan kesabaran.
Kota Nablus dan Jenin yang ada di dekatnya telah menjadi fokus pencarian, penangkapan, dan pengumpulan intelijen yang telah diintensifkan Israel selama setahun terakhir di tengah serentetan serangan mematikan Palestina.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Konflik Palestina VS Israel