TRIBUNNEWS.COM - Tiga orang meninggal dunia dalam dua penembakan yang terjadi di Florida, Amerika Serikat (AS), Rabu (22/2/2023).
Seorang jurnalis Spectrum News 13 termasuk dalam korban tewas, saat meliput dari lokasi pembunuhan di Pine Hills, Florida yang terjadi pada hari sebelumnya.
Kemudian, seorang pria muncul dan menembak mereka.
Seorang jurnalis lainnya terluka saat melapor di tempat kejadian, yang berada di sebelah barat Orlando.
Detektif juga menanggapi properti terdekat di mana seorang gadis dan ibunya ditemukan dengan luka tembak, dikutip dari Spectrum News 13.
Seorang pria berusia 19 tahun yang diduga sebagai tersangka, ditahan di lokasi penembakan kedua pada pukul 16.05 sore waktu setempat, pada hari yang sama.
Baca juga: AS Ingin Segera Selesaikan Insiden Penembakan Balon Mata-Mata dengan China
Kepolisian setempat yakin ketiga serangan itu terkait.
Tersangka telah diidentifikasi sebagai Keith Melvin Moses, dan dia secara resmi didakwa atas pembunuhan korban pertama.
Tuduhan tambahan yang berkaitan dengan empat korban lainnya akan menyusul.
Menurut pejabat, remaja tersebut memiliki sejarah kriminal yang panjang.
Sebelumnya, ia terjerat tuduhan terkait senjata api, penyerangan dengan senjata mematikan, perampokan, dan pencurian, dikutip dari Sky News.
Sebuah foto yang dirilis oleh Kantor Sheriff Orange County memperlihatkan Keith Melvin Moses menyeringai saat ia ditahan.
Pada konferensi pers, Sheriff John Mina mengatakan itu adalah hari yang mengerikan.
"Tidak seorang pun di komunitas kami - tidak seorang ibu, tidak berusia sembilan tahun dan tentu saja tidak profesional berita - harus menjadi korban kekerasan senjata di komunitas kami," kata John Mina.
John Mina mengatakan motif di balik penembakan saat ini tidak jelas.
Ia mengatakan, polisi tidak tahu mengapa tersangka mengincar dua jurnalis dan ibu serta anak perempuan yang ditembak.
Baca juga: 3 Orang Tewas dalam Penembakan Massal di Universitas Negeri Michigan, Pelaku Masih Buron
Kronologi Penembakan
Pada Rabu (22/2/2023) pagi, polisi Florida menerima telepon 911 tentang penembakan lain di lokasi itu dan penembakan di dekatnya.
Sherrif John Mina mengatakan, kedua jurnalis yang merupakan fotografer dan reporter Spectrum News 13, berada di tempat kejadian untuk meliput pembunuhan pagi itu.
Mereka ditembak di dalam atau di sekitar kendaraan mereka.
“Kendaraan itu hampir persis berada di tempat yang sama dengan kendaraan dari pembunuhan tadi pagi."
"Jadi tidak jelas mengapa tepatnya mereka menjadi sasaran. Dan Anda tahu pasti kami akan memeriksanya, dan kami pasti akan memberi tahu Anda,” kata Mina, dikutip dari CNN Internasional.
John Mina mengatakan kendaraan itu tidak terlihat seperti kendaraan berita pada umumnya.
Baca juga: Pengacara Donald Trump Temukan 2 Dokumen Rahasia di Resor Mewah Florida
Penembakan Kedua
Setelah penembakan itu, polisi mendatangi lokasi pembunuhan yang berdekatan pada Rabu sore sekira pukul 16.05 waktu setempat.
Polisi menemukan seorang wanita di Harrington Street dan putrinya yang berusia 9 tahun juga ditembak di sebuah rumah.
John Mina mengatakan, tidak jelas mengapa tersangka masuk ke rumah itu.
"Jadi, tersangka tidak banyak bicara sekarang," kata John Mina, dikutip dari Spectrum News 13.
"Tidak jelas apakah dia tahu itu media berita atau bukan. Kami masih berusaha menyelesaikannya."
Sementara itu, Spectrum News merilis pernyataan berduka cita atas meninggalnya jurnalis mereka.
"Kami sangat sedih atas kehilangan kolega kami dan nyawa lainnya yang diambil secara tidak wajar hari ini. Duka cita kami bersama keluarga, teman, dan rekan kerja karyawan kami selama masa yang sangat sulit ini. Kami tetap berharap kolega kami yang lain yang terluka membuat pemulihan penuh.
Ini adalah tragedi yang mengerikan bagi komunitas Orlando.”
Sejumlah lembaga dan tokoh pemerintah memberikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya jurnalis Spectrum News 13.
"We send our condolences to @MyNews13 and all families impacted by this tragedy (Kami turut berbelasungkawa kepada @MyNews13 dan semua keluarga yang terdampak tragedi ini)," tulis Polisi Orlando di akun Twitter-nya.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Penembakan Massal