Gubernur Alabama, Kay Ivey mengatakan tiga orang tewas dalam badai di negara bagiannya.
Di Arkansas, seorang pria meninggal ketika dia tersapu ke sungai yang meluap oleh air banjir setelah mengemudi di jalan yang banjir, menurut Departemen Sheriff Scott County.
Sementara itu, di Mississippi, Gubernur Tate Reeves mengatakan satu orang meninggal dunia akibat badai pada hari Jumat.
Saat ini, lebih dari 1,4 juta rumah dan bisnis tanpa aliran listrik di sejumlah negara bagian di AS yang terkena dampak badai, menurut data dari PowerOutage.us.
Badai dahsyat sering terjadi di AS bagian selatan pada bulan-bulan musim dingin.
Fenomena ini terjadi saat udara hangat dan lembap muncul dari Teluk Meksiko dan bertabrakan dengan udara dingin yang bergerak turun dari utara, menurut ahli meteorologi.
Baca juga: California Jadi Kota Mati, 85.000 Rumah Minim Penerangan Akibat Badai Salju
Jutaan Rumah Tanpa Aliran Listrik
Badai itu juga memutus aliran listrik di lebih dari 1 juta rumah.
Layanan cuaca di wilayah Detroit mengatakan beberapa daerah dapat mengalami kondisi badai salju dengan curah salju mendekati delapan sentimeter per jam, dikutip dari 1News.
DTE Energy yang berbasis di Detroit melaporkan lebih dari 130.000 pelanggan kehilangan daya pada hari Sabtu (4/3/2023).
Itu adalah tamparan terbaru setelah badai es minggu lalu menyebabkan lebih dari 600.000 rumah dan bisnis tanpa listrik.
Hujan es dan angin kencang dilaporkan terjadi di Oklahoma.
Sistem badai sedang menuju ke New England, di mana campuran salju, hujan es, dan hujan diperkirakan terjadi di seluruh wilayah mulai Jumat malam dan berlangsung hingga Sabtu.
Layanan Cuaca Nasional mengeluarkan peringatan badai musim dingin atas kondisi ini.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Badai di Amerika Serikat