TRIBUNNEWS.COM - Ibu dari tawanan perang Ukraina yang tewas ditembak Rusia, mengungkapkan bagaimana perasaannya melihat video detik-detik kematian anaknya.
Dilaporkan Daily Mail, seorang tentara Ukraina ditembak tentara Rusia pada awal Maret lalu.
Video penembakan itu viral di media sosial.
Tentara itu kemudian diidentifikasi bernama Oleksandr Matsiyevsky, berusia 42 tahun.
Matsiyevsky dan empat rekannya ditangkap saat terlibat dalam pertempuran melawan pasukan Rusia 30 Desember 2022.
Ibu Matsiyevsky, Praskovya Demchuk (67), langsung mengetahui bahwa tentara yang ditembak itu adalah anaknya.
Baca juga: Ukraina Desak ICC Selidiki Video yang Menunjukkan Tentara Rusia Bunuh Tawanan Perang
Di video itu, Matsiyevsky terlihat sedang berdiri di parit, sambil merokok.
Seseorang di luar video terdengar mengatakan 'filmkan itu'.
Matsiyevsky kemudian mengatakan 'kemuliaan bagi Ukraina' dan ditembak beberapa kali.
"Saya melihat video itu di malam hari. Saya membuka ponsel saya, Facebook, dan saya melihat Sasha [kependekan dari Oleksandr]," kata ibu Matsiyevsky kepada surat kabar Jerman Bild, dan Bild in Russian.
"Itu adalah tembakan terburuk."
"Dan saya... Saya melihat dan saya tahu, itu adalah anak saya."
"Dan saya berteriak 'Sasha!, Sasha!"…
"Saya melihatnya lagi dan lagi. Saya menatap... "Sasha! itu Sasha, itu Sasha-ku."