TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah 14 orang meninggal dunia akibat banjir di Provinsi Sanliurfa dan Provinsi Adiyaman, Turki, pada Rabu (15/3/2023).
12 orang dari korban jiwa itu meninggal dunia di Provinsi Sanliurfa, termasuk lima warga Suriah.
Tiga jasad warga Suriah itu ditemukan di dalam apartemen bawah tanah yang terendam banjir.
Dua jasad lainnya ditemukan di dalam van yang terjebak di underpass.
Sementara itu, dua orang tenggelam di Provinsi Adiyaman setelah sebuah rumah tersapu gelombang air, dikutip dari AP News.
Baca juga: 5 Imigran Tewas Tenggelam di Laut Turki saat Naik Perahu Karet di Tengah Badai
Evakuasi Korban Banjir di Turki
Tayangan TV lokal dari Provinsi Sanliurfa, terlihat air banjir meluap di sepanjang jalan dan menyapu mobil dan puing-puing
Tim penyelamat mengangkat seorang pria dari underpass menggunakan tali.
Di tempat lain, seseorang ditarik keluar dari banjir oleh orang-orang yang menggantungkan kain dari jendela sebuah gedung.
Beberapa orang yang berada di dalam kendaraan mereka terseret oleh arus banjir.
Orang-orang yang mencoba menyelamatkan mereka juga ikut hanyut.
Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soylu, mengatakan tim penyelamat masih mencari lima orang yang dilaporkan hilang di tiga lokasi.
Dua dari yang hilang adalah petugas pemadam kebakaran.
Gubernur Sanliurfa meminta warga agar menjauh dari air yang mengalir, dikutip dari BBC Internasional.
Baca juga: Polisi Turki Semprotkan Merica untuk Bubarkan Unjuk Rasa Peringati Hari Perempuan Internasional