Diminta bersaksi di hadapan jaksa
Kejaksaan Manhattan, Amerika Serikat (AS) memperingatkan bahwa mantan Presiden Donald Trump bisa saja menghadapi tuntutan pidana atas dugaan skema pembayaran bintang film dewasa Stormy Daniels, New Yorks Times melaporkan pada Kamis (9/3/2023).
Dijelaskan, laporan NY Times mengutip empat sumber yang tidak disebutkan namanya.
The Times melaporkan bahwa tidak biasa bagi calon terdakwa untuk ditawari kesempatan untuk bersaksi di hadapan jaksa jika jaksa penuntut tidak siap menuntut orang tersebut.
Seorang pengacara Trump mengonfirmasi kepada Reuters bahwa Trump telah diundang untuk bersaksi.
"Ia memiliki kesempatan untuk muncul di hadapan jaksa seperti yang dilakukan semua orang yang patuh pada penyelidikan," kata pengacara Trump, Susan Necheles kepada Reuters.
Baca juga: Donald Trump Klaim Jika Ia Jadi Presiden AS Saat Ini, Tak akan Ada Orang Mati di Ukraina
Meski diberi kesempatan bersaksi, situasi ini menunjukkan bahwa Jaksa Wilayah Manhattan Alvin Bragg bisa menuntut presiden, dan jaksa masih bisa menolak mendakwa Trump.
Dikutip Independent, dakwaan pidana terhadap Trump dalam skandal seks dengan Stormy Daniels sudah lama dibuat.
Penyelidikan atas dugaan skema pembayaran kembaliĀ mencuat tahun 2018.
Jalan menuju pencalonan presiden AS 2024
Kasus hukum ini juga menambah tantangan yang dihadapi Trump menjelang pencalonan presiden untuk Partai Republik pada 2024 mendatang.
Dikutip Guardian, Trump merupakan kandidat presiden pertama yang diumumkan untuk maju pilpres 2024.
Sebagian besar jajak pendapat menunjukkan Trump mengungguli saingan potensial termasuk gubernur Florida Ron DeSantis.
Baca juga: Donald Trump Mengaku Tahu Cara Hentikan Perang Rusia-Ukraina dalam 24 Jam, tapi Enggan Mengatakannya
Masalah hukum Trump lainnya terus meningkat.