News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Trending

Putin Kunjungi Mariupol yang Dikuasai Rusia setelah ke Krimea

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin. - Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengunjungi Mariupol, sebuah kota Ukraina di wilayah Donetsk yang diduduki pasukan Moskow sejak Mei tahun lalu.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengunjungi Mariupol, sebuah kota Ukraina di wilayah Donetsk yang diduduki pasukan Rusia sejak Mei 2022.

Putin terbang ke Mariupol menggunakan helikopter dan berkeliling beberapa distrik kota.

Saat tiba di sana, Putin berbicara dengan penduduk, lapor TASS pada Minggu (19/3/2023), mengutip pernyataan resmi Kremlin.

Laporan kunjungan Mariupol datang sehari setelah pemimpin Rusia itu melakukan perjalanan ke Krimea untuk memperingati sembilan tahun aneksasi semenanjung Laut Hitam dari Ukraina.

Dikutip Al Jazeera, TV negara Rusia menunjukkan Rusia mengunjungi kota pelabuhan Laut Hitam Sevastopol pada Sabtu (18/3/2023), didampingi oleh gubernur setempat yang ditunjuk Moskow, Mikhail Razvozhayev.

Rusia mencaplok Krimea dari Ukraina pada 2014 menyusul referendum yang tidak diakui Kyiv dan komunitas internasional.

Baca juga: Reaksi Presiden Amerika Soal Keputusan ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Vladimir Putin

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah menuntut agar Rusia menarik diri dari semenanjung serta wilayah yang didudukinya sejak tahun lalu.

ICC keluarkan surat penangkapan terhadap Putin

Kunjungan Putin ke Mariupol juga dilakukan setelah Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadapnya.

ICC juga menuduh Putin melakukan kejahatan perang dengan mendeportasi ratusan anak secara ilegal dari Ukraina.

Putin belum berkomentar secara terbuka tentang surat perintah tersebut.

Juru bicara Kremlin menyebutnya "batal dan tidak berlaku".

Ia mengatakan Rusia menemukan masalah yang diangkat oleh ICC sebagai "keterlaluan dan tidak dapat diterima".

Reaksi Biden atas surat penangkapan Putin

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini