News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Satu Tahun Perang Gaza: Salvo Roket Qassam Hujani Tel Aviv, 26.000 Rudal ke Israel Sejak 7 Oktober

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang petempur Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, menembakkan roket anti-tank ke arah pasukan Israel. Pada Minggu (12/5/2024) terjadi tiga pertempuran sengit di tiga front Jalur Gaza yaitu, Jabalia dan Zaytoun, Gaza Utara, serta Rafah, Gaza Selatan. IDF mengakui ada 50 pasukannya yang terluka dalam satu hari pertempuran tersebut.

Satu Tahun Perang Gaza, Salvo Roket Al Qassam Hujani Tel Aviv, 26.000 Proyektil Hujani Israel Sejak 7 Oktober

TRIBUNNEWS.COM - Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, menyatakan kalau mereka mengebom ibu kota Israel, Tel Aviv dengan salvo roket pada Senin (7/10/2024).

Serangan ini bertepatan dengan peringatan satu tahun pecahnya Perang Gaza yang ditandai Serangan Banjir Al Aqsa pada 7 Oktober 2023 oleh Hamas ke Israel. 

Baca juga: Militer Israel Fokus ke Lebanon, Sisa Pasukan IDF di Gaza dan Netzarim Digerogoti Sergapan Al Qassam

Dalam pernyataannya, Al Qassam menjelaskan kalau serangan Senin ini terjadi “sebagai bagian dari pertempuran yang sedang berlangsung.

"Serangan juga sebagai respons terhadap pembantaian Zionis terhadap warga sipil dan pengungsian rakyat kami,” kata pernyataan Al Qassam.

Sementara itu, media Israel melaporkan kalau pecahan peluru jatuh di kota Holon, selatan Tel Aviv.

Adapun Otoritas Penyiaran Israel mengkonfirmasi bahwa 5 rudal diluncurkan dari Jalur Gaza selatan ke wilayah Tel Aviv dan pinggiran selatannya.

Helikopter tentara Israel (IDF) tampak mengevakuasi korban IDF yang tewas dan terluka karena penyergapan milisi perlawanan Palestina, Brigade Al-Quds dan Brigade Al-Qassam di Jenin, Tepi Barat, Sabtu (31/8/2024). (tangkap layar X/twitter)

Perwira IDF Luka Parah di Gaza Utara

Sebelumnya, pada Minggu (6/10/2024), Tentara pendudukan Israel (IDF) mengumumkan kalau seorang perwira tewas dan 3 tentara terluka parah dalam pertempuran di Jalur Gaza.

Kematian perwira Israel itu terjadi saat faksi-faksi perlawanan Palestina melakukan pertempuran sengit dengan pasukan pendudukan Israel dalam sebuah operasi kompleks untuk menghadapi pasukan IDF.

IDF mengungkapkan, seorang perwira berpangkat mayor dari divisi cadangan tewas akibat luka-lukanya dalam pertempuran di Jalur Gaza utara pada Juni lalu.

Kabar tewasnya perwira IDF itu baru diumumkan disinyalir karena baru dibukanya sensor militer ketat yang diterapkan Israel terhadap kerugian personel dan peralatan tempur yang mereka alami.

"Seorang perwira lainnya serta dua tentara terluka parah dalam pertempuran hari ini di Jalur Gaza utara," kata pernyataan IDF, Juni .

Pada Senin hari ini, tentara IDF menyatakan mereka mengerahkan lebih banyak pasukan di sekitar Jalur Gaza pada malam peringatan pertama satutahun serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.

Di Jalur Gaza utara, tentara pendudukan Israel mengumumkan kalau pasukannya mengepung wilayah Jabalia setelah adanya penilaian bahwa Hamas sedang membangun kembali kemampuannya di sana setelah berbulan-bulan pertempuran dan serangan udara.

Baca juga: Kebodohan Berulang, Untuk Ketujuh Kalinya Pasukan Israel Kembali ke Al-Zaytoun Gaza

Pasukan Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, menyiapan amunisi mortir untuk diluncurkan ke lokasi pasukan pendudukan Israel (IDF). Dalam beberapa hari belakangan, pada pekan kedua Mei 2024, perlawanan milisi Palestina berlangsung sengit ke invasi militer IDF di sejumlah front di Gaza. Al-Zaytoun dan Jabalia, Gaza Utara menjadi dua lokasi pertempuran sengit tersebut. (HandOut/IST)

Rumah Jebakan dengan 10 Tentara Israel di Dalam

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini