News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Viral Foto Palsu Penangkapan Donald Trump saat Polisi AS Rencanakan Penyelidikan Rahasia

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto-foto palsu hasil AI yang merekayasa penangkapan mantan Presiden AS Donald Trump. Foto-foto ini viral di Twitter setelah beredar isu penangkapan Donald Trump pada Selasa (21/3/2023).

Pihak berwenang di New York, Washington DC, dan Los Angeles telah meningkatkan kehadiran penegak hukum mereka pada Senin (20/3/2023).

Pada Selasa (21/3/2023), puluhan wartawan berkumpul di trotoar kota di sekitar gedung pengadilan, dikutip dari BBC Internasional.

NYPD dan Satuan Tugas Terorisme Gabungan FBI telah berhubungan dengan Dinas Rahasia AS, yang tugasnya melindungi presiden dan mantan presiden, tentang kemungkinan penangkapan yang mungkin terjadi.

Agen Secret Service yang ditugaskan untuk melindungi Trump diharapkan untuk tetap bersamanya jika terjadi penangkapan.

Meski isu itu telah santer beredar, Donald Trump belum ditangkap hingga artikel ini ditulis.

Mantan Presiden AS Donald Trump mengacungkan tinjunya saat berjalan ke sebuah kendaraan di luar Trump Tower di New York City pada 10 Agustus 2022. - Donald Trump pada Rabu menolak menjawab pertanyaan di bawah sumpah di New York atas dugaan penipuan di bisnis keluarganya, karena tekanan hukum menumpuk untuk mantan presiden yang rumahnya digerebek oleh FBI hanya dua hari yang lalu. (Photo by STRINGER / AFP) (AFP/STRINGER)

Mengapa Donald Trump akan Ditangkap?

Donald Trump dapat menghadapi tuduhan memalsukan catatan bisnis, namun belum ada yang ditetapkan.

Memalsukan catatan bisnis adalah pelanggaran ringan.

Untuk mengangkatnya menjadi kejahatan, terdakwa harus membuat catatan palsu dengan maksud untuk melakukan atau menyembunyikan kejahatan lain, dikutip dari Style Caster.

Secara teori, Donald Trump bisa menghadapi empat tahun penjara karena tuduhan memalsukan catatan bisnis tingkat pertama adalah kejahatan tingkat rendah.

Selain itu, ia juga menghadapi tuduhan lainnya.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Donald Trump

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini