TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Perdana Menteri (PM) Prancis Elisabeth Borne telah menegur Menteri Luar Negeri untuk Ekonomi Sosial Marlene Schiappa, karena melakukan wawancara dengan majalah Playboy.
Beberapa media Prancis melaporkan hal ini pada Sabtu lalu, mengutip sumber yang dekat dengan PM Borne.
Dikutip dari laman Russia Today, Senin (3/4/2023), Borne dilaporkan berbicara dengan Schiappa melalui sambungan telepon dan mengatakan kepadanya bahwa wawancara itu 'sama sekali tidak pantas, terutama untuk saat ini'.
Selama berminggu-minggu, Prancis telah dicengkeram aksi protes dan pemogokan atas reformasi pensiun kontroversial yang didorong oleh pemerintah.
Beberapa aksi protes bahkan telah menyebabkan bentrokan dengan polisi.
Schiappa, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Kesetaraan, muncul pada sampul majalah Playboy edisi Prancis, terbitan barunya akan beredar di kios-kios koran setempat pada Kamis mendatang.
Menurut kantor Schiappa, wawancara setebal 12 halaman itu 'berfokus tidak hanya pada kebebasan perempuan saja, namun juga feminisme, politik dan sastra'.
Sementara itu, Schiappa mengatakan pada lal Sabtu bahwa ia 'membela hak perempuan untuk melakukan apa yang mereka inginkan dengan tubuh mereka'.
Baca juga: Aksi Protes Tolak Kenaikan Usia Pensiun Berlanjut di Prancis, Polisi Bersiap Kemungkinan Bentrok
"Di Prancis, wanita bebas. Tidak peduli apa yang dikatakan retrogrades dan munafik," cuit Schiappa di Twitter.