TRIBUNNEWS.COM - Pangeran Harry akan menghadiri penobatan ayahnya, Raja Charles III tanpa ditemani Meghan Markle.
Istana Buckingham mengonfirmasi pada hari Rabu (12/4/2023) bahwa Pangeran Harry Duke of Sussex akan menghadiri upacara penobatan Raja dan Ratu Camilla di Westminster Abbey London pada 6 Mei 2023.
"Meghan Markle akan tetap berada di California bersama Pangeran Archie dan Putri Lilibet," kata istana dalam pernyataan tersebut.
Pangeran Harry (38), ingin hadir untuk mendukung ayahnya pada momen penting dalam hidupnya ini, kata seorang teman kepada PEOPLE.
Meskipun ada tiga hari acara seputar penobatan, termasuk konser di Kastil Windsor dan hari sukarelawan, Pangeran Harry diperkirakan tidak akan menghadiri acara lain selain upacara penobatan.
Istana tidak berkomentar atau memberi petunjuk apakah Pangeran Harry akan bergabung dengan Raja Charles, Ratu Camilla dan anggota keluarga kerajaan lainnya di balkon Istana Buckingham setelah penobatan.
Baca juga: Anak Perempuan Pangeran Harry dan Meghan Markle Dibaptis di Amerika, akan Pakai Gelar Kerajaan
Di minggu-minggu penobatan Raja Charles III, Meghan Markle akan merayakan ulang tahun Archie yang juga jatuh pada tanggal 6 Mei.
"Meghan akan menghabiskan akhir pekan merayakan ulang tahun Archie bersama saudara perempuannya, Putri Lilibet yang berusia 22 bulan," lapor PEOPLE.
Pangeran Harry dan Meghan Markle pindah ke California setelah mundur sebagai bangsawan senior pada tahun 2020.
Mereka kembali ke Inggris saat pemakaman Ratu Elizabeth II pada bulan September.
Harry juga sempat melakukan kunjungan mendadak ke Inggris pada Maret lalu.
Ia menghadiri sidang di Pengadilan Tinggi London untuk kasus hukum di mana dia dan tokoh terkemuka lainnya termasuk Elton John, Elizabeth Hurley dan mantan istri Jude Law Sadie Frost menggugat Associated Newspapers Ltd (ANL), penerbit Daily Mail, untuk pengumpulan informasi ilegal.
Pada 5 Maret 2023, The Sunday Times melaporkan bahwa Pangeran Harry dan Meghan menerima undangan untuk menghadiri penobatan Raja Charles III, meskipun keputusan mereka untuk hadir tidak diungkapkan.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara pasangan itu mengatakan, "Saya dapat mengonfirmasi bahwa Duke baru-baru ini menerima korespondensi email dari kantor Yang Mulia mengenai penobatan."