TRIBUNNEWS.COM - Rusia akan menutup lapangan Merah di Moskow selama dua minggu untuk peringatan Victory Day yang akan diadakan pada 9 Mei 2023.
Victory Day adalah peringatan kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman di Perang Dunia II.
Pemerintah Rusia secara resmi menutup lapangan Merah pada 27 April hingga 10 Mei 2023.
"Sehubungan dengan persiapan dan penyelenggaraan acara khidmat, Lapangan Merah akan ditutup untuk umum mulai 27 April hingga 10 Mei 2023," kata Federal Guard Service (FSO).
FSO belum pernah membatasi akses ke Lapangan Merah untuk persiapan pawai dalam waktu yang begitu lama.
Baca juga: Bela Ukraina, 3 Negara Kecam Rusia saat Pimpin KTT Dewan Keamanan PBB di New York
Pada tahun-tahun sebelumnya, peringatan Victory Day akan menampilkan parade militer oleh Kementerian Pertahanan Rusia.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, juga akan berpidato pada peringatan Victory Day di Lapangan Merah.
Perayaan Hari Kemenangan tahunan Rusia terkait erat dengan Putin secara pribadi.
Sepanjang masa pemerintahannya, ia telah menempatkan pengalaman Perang Dunia II Soviet sebagai inti dari upaya untuk membangun kembali kebanggaan nasional Rusia.
Peringatan Victory Day di Rusia, telah menjadi hari libur nasional, yang dirayakan di berbagai daerah, dikutip dari Atlantic Council.
Baca juga: Drone Kamikaze Ukraina Jatuh di Timur Moskow, Sejumlah Daerah di Rusia Batalkan Parade Militer
2 Daerah Perbatasan Rusia-Ukraina Batalkan Parade Militer
Peringatan Victory Day diiringi dengan parade militer yang digelar di sejumlah wilayah Rusia.
Namun, sejumlah wilayah Rusia telah membatalkan rencana parade militer untuk memperingati Victory Day tahun 2023, dikutip dari The Moscow Times.
Dua daerah perbatasan Rusia dengan Ukraina, Kursk dan Belgorod, membatalkan parade saat Victory Day yang akan dilakukan pada 9 Mei 2023.