TRIBUNNEWS.COM - Konflik yang berlangsung di Sudan sudah hampir berlangsung selama tiga minggu.
Ratusan orang tewas dan ribuan lainnya terluka sejak perebutan kekuasaan antara tentara Sudan dan Pasukan Pendukung Cepat (RSF) paramiliter meletus menjadi konflik pada 15 April 2023.
Selengkapnya, simak rangkuman update perang saudara di Sudan berikut ini yang dikutip dari Al Jazeera:
1. Pertempuran
- Tentara Sudan dan RSF sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata kemanusiaan selama 72 jam.
Gencatan senjata yang disepakati selama ini goyah dan gagal menghentikan pertempuran.
Baca juga: Meski Gencatan Senjata di Sudan Diperpanjang, Pihak Berkonflik Saling Tuduh Langgar Kesepakatan
- Kedua pasukan militer saling menuduh melakukan pelanggaran gencatan senjata.
Berdasarkan kesepakatan tersebut, pihak bertikai berjanji untuk mengurangi pertempuran di beberapa daerah.
Tetapi kekerasan terus mendorong warga sipil melarikan diri dari wilayah tersebut.
- Saksi mata melaporkan terjadi pertempuran lanjutan antara pihak bertikai.
Jet tempur yang terbang di atas Ibu Kota Khartoum dan kota Omdurman, juga meningkat.
- Polisi Cadangan Pusat, sebuah unit paramiliter dikerahkan ke seluruh Khartoum untuk melindungi properti warga dari penjarahan.
2. Krisis kemanusiaan
- Otoritas Penerbangan Sipil mengumumkan wilayah udara Sudan akan tetap ditutup hingga 13 Mei 2023, dengan pengecualian penerbangan bantuan dan evakuasi.