News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Infeksi dan Kematian Karena Corona di Jepang Mulai Naik Lagi

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Grafik peningkatan jumlah terinfeksi corona di Jepang saat ini per Kamis (4/5/2023).

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Jumlah infeksi corona di Jepang cenderung meningkat merayap sedikit demi sedikit dan kematian pun menjadi 18 orang per hari di Jepang.

"Jumlah orang yang terinfeksi corona hari ini (4/5/2023) adalah 7.343, termasuk yang ada di karantina bandara," ungkap sumber Tribunnews Jumat (4/5/2023).

Selain itu, 3 orang meninggal di Prefektur Osaka, 3 orang di Prefektur Aichi, 2 orang di Prefektur Oita, 2 orang di Prefektur Ehime, 2 orang di Tokyo, 1 orang di Prefektur Yamaguchi, dan 1 orang di Prefektur Yamanashi.  1 orang di Prefektur Tokushima, 1 orang di prefektur Shiga, 1 orang di prefektur Ishikawa, 1 orang di prefektur Kanagawa.

Dengan demikian jumlah orang yang meninggal Kamis ini di Jepang sebanyak 18 jiwa sehingga total keseluruhan sejak awal (tahun 2019) corona hingga kini sidah ada  74.614 orang yang meninggal di Jepang.

Jumlah total orang yang dikonfirmasi terinfeksi di Jepang  adalah sebagai berikut.

Catatan: Angka di dalam kurung adalah jumlah infeksi hari Kamis ini (4/5/2023).

▽ 33.766.957 jumlah orang terinfeksi secara nasional sejak dulu hingga hari ini. (7343 orang hari kamis ini saja)

▽ Tokyo memiliki 4.382.724 orang (994)
▽ Prefektur Osaka memiliki 2.849.629 orang (500)
▽ Prefektur Kanagawa memiliki 2.237.493 orang (591)
▽ Prefektur Aichi memiliki 2.123.168 orang (221)
▽ Prefektur Saitama memiliki 1.813.287 orang (236)
▽ Prefektur Fukuoka memiliki 1.595.490 orang (189)
▽ Prefektur Hyogo memiliki 1.477.298 orang (357)
▽ Prefektur Chiba memiliki 1.476.823 orang (234)
▽ Hokkaido memiliki 1.361.102 orang (474)
▽ Prefektur Shizuoka memiliki 872.352 orang (207)
▽ Prefektur Hiroshima memiliki 811.116 orang (424)
▽ Prefektur Kyoto memiliki 684.055 orang (125)
▽ Prefektur Ibaraki memiliki 642.095 orang (249)
▽ Prefektur Okinawa memiliki 582.972 orang (150)
▽ Prefektur Gifu memiliki 547.515 orang (76)
▽ Prefektur Miyagi memiliki 543.628 orang (192)
▽ Prefektur Kumamoto memiliki 537.389 orang (56)
▽ Prefektur Okayama memiliki 493.818 orang (69)
▽ Prefektur Nagano memiliki 466.875 orang (243)
▽ Prefektur Niigata memiliki 465.383 orang (198)
▽ Prefektur Mie memiliki 463.903 orang (187)
▽ Prefektur Kagoshima memiliki 444.622 orang (63)
▽ Prefektur Gunma memiliki 444.401 orang (72)
▽ Prefektur Tochigi memiliki 427.414 orang (83)
▽ Prefektur Fukushima memiliki 409.941 orang (107)
▽ Prefektur Shiga memiliki 376.348 orang (44)
▽ Prefektur Nara memiliki 349.270 orang (75)
▽ Prefektur Nagasaki memiliki 338.509 orang (38)
▽ Prefektur Miyazaki memiliki 321.670 orang (54)
▽ Prefektur Ehime memiliki 318.964 orang (21)
▽ Prefektur Yamaguchi memiliki 316.753 orang (38)
▽ Prefektur Oita memiliki 305.622 orang (80)
▽ Prefektur Aomori memiliki 283.268 orang (48)
▽ Prefektur Ishikawa memiliki 282.677 orang (67)
▽ Prefektur Saga memiliki 262.278 orang (28)
▽ Prefektur Kagawa memiliki 255.222 orang (62)
▽ Prefektur Wakayama memiliki 241.288 orang (79)
▽ Prefektur Toyama memiliki 240.366 orang (57)
▽ Prefektur Iwate memiliki 237.706 orang (67)
▽ Prefektur Yamagata memiliki 230.895 orang (63)
▽ Prefektur Akita memiliki 203.479 orang (35)
▽ Prefektur Fukui memiliki 202.505 orang (27)
▽ Prefektur Yamanashi memiliki 193.552 orang (65)
▽ Prefektur Kochi memiliki 170.116 orang (10)
▽ Prefektur Shimane memiliki 169.805 orang (33)
▽ Prefektur Tokushima memiliki 168.067 orang (17)
▽ Prefektur Tottori memiliki 143.955 orang (38)

Selain itu, per tanggal 4 Mei ini  ada 71 orang sakit parah yang dipastikan terinfeksi virus corona baru dan mendapat perawatan di ventilator, ECMO, atau di unit perawatan intensif.

Jumlah orang yang sakit parah tidak berubah dibandingkan dengan kemarin (3/5/2023).

"Juga, jumlah kematian kumulatif tidak termasuk karantina di bandara dan pelabuhan, dan kematian di kapal pesiar.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini