TRIBUNNEWS.COM - Rusia mengklaim pesawat Su-34 telah menyerang titik penempatan tentara bayaran asing di Kharkiv dengan bom berpemandu pada Senin (8/5/2023).
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, mengatakan kru pembom Rusia menggunakan modul universal untuk melakukan serangan.
“Kru pembom tempur Su-34, menggunakan modul universal untuk merencanakan dan mengoreksi bom udara, menyerang titik penempatan sementara tentara bayaran asing di dekat desa Ivanovka (Ivanivka),” kata juru bicara itu.
Sementara itu, di arah Kupyansk, pasukan Rusia telah menemukan dan menghancurkan dua kelompok pengintai sabotase Ukraina dan menggagalkan tiga upaya rotasi Ukraina.
Sebuah kendaraan tempur dari sistem rudal anti-pesawat Osa juga dihancurkan menggunakan amunisi presisi Lancet di dekat desa Velykyi Burluk.
Baca juga: Jelang Victory Day Uni Soviet, Rusia Cemas soal Keamanan saat Parade 9 Mei 2023
Tank Howitzer self-propelled Akatsiya yang digunakan oleh pasukan Ukraina juga dihancurkan oleh pasukan Rusia, dikutip dari Sputnik.
Sebelumnya, Rusia meluncurkan serangan rudal ke Balaklia di distrik Izium, Kharkiv.
Ukraina memperkirakan, Rusia menggunakan sistem S-300.
“Musuh melancarkan serangan rudal ke kota Balaklia, distrik Izium. Menurut laporan tentatif, rudal S-300 menghantam wilayah salah satu tempat parkir,” kata Syniehubov, kepala Administrasi Militer Regional Kharkiv, Minggu (7/5/2023) dikutip dari UK Inform.
Baca juga: Rusia Janji akan Pasok Senjata, Wagner Batal Mundur dari Bakhmut Ukraina
Lima warga sipil terluka akibat serangan itu dan petugas medis dikerahkan pada hari itu.
Dua wanita berusia 75 tahun dan seorang wanita berusia 50 tahun menderita luka ledakan. Dua pria, berusia 20 dan 85 tahun, mengalami luka yang relatif ringan.
Rusia telah mengintensifkan serangan di sejumlah wilayah Ukraina.
Garis depan yang terkena serangan di antaranya distrik Kharkiv, Chuhuyiv, dan Kupiansk.
Baca juga: Diduga Pasok Peralatan Perang ke Rusia, Uni Eropa Jatuhkan Sanksi Terhadap Tujuh Perusahaan China
Rusia Serang Kota-kota di Ukraina
Rusia meluncurkan gelombang serangan pesawat tak berawak, rudal, dan udara ke Kyiv dan kota-kota Ukraina lainnya pada Minggu (7/5/2023) malam hingga Senin (8/5/2023).
"Sebanyak 16 serangan rudal telah menargetkan kota Kharkiv, Kherson, Mykolaiv dan wilayah Odesa, selain 61 serangan udara dan 52 roket salvo pada posisi Ukraina dan daerah berpenduduk," kata Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina, dikutip dari Reuters.
Sementara itu, sistem pertahanan udara Ukraina menghancurkan semua 35 drone buatan Iran yang diluncurkan Rusia.
Wali Kota Kyiv mengatakan sedikitnya lima orang terluka di ibu kota akibat kerusakan depot bahan bakar, mobil, bangunan, dan infrastruktur.
"Sayangnya, ada warga sipil yang tewas dan terluka, gedung-gedung tinggi, rumah-rumah pribadi dan infrastruktur sipil lainnya rusak," kata militer.
Selain itu, sebuah gudang makanan terbakar di kota Laut Hitam, Odesa.
Ukraina memperkirakan serangan rudal dan udara Rusia yang lebih tinggi, akan berlanjut di berbagai wilayah.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina