Di negara tetangga Laos, kota Luang Prabang menyaksikan kenaikan suhu menjadi 43,5C pada hari Sabtu.
Angka itu memecahkan rekor nasional sebelumnya 42,7C yang ditetapkan April lalu, lapor CNN, mengutip sejarawan cuaca Maximiliano Herrera.
Sebuah studi tahun 2022 yang diterbitkan oleh para peneliti di Universitas Harvard dan Universitas Washington menemukan tingkat panas berbahaya yang mengganggu belahan bumi utara kemungkinan besar akan melanda sebagian besar dunia antara tiga dan 10 kali lebih sering pada pergantian abad.
Jaga Tubuh Tetap Sejuk di Cuaca Panas
Baca juga: 24.000 Orang di India Tewas akibat Gelombang Panas Sejak 1992, Durasi Panas Diprediksi Naik di 2060
Suhu tinggi membunuh ratusan orang setiap tahun.
Kematian dan penyakit terkait panas dapat dicegah, namun lebih dari 700 orang meninggal akibat panas ekstrem setiap tahun di Amerika Serikat, lapor CDC.
Lakukan tindakan untuk tetap tenang dan tetap terhidrasi.
Terlalu panas bisa membuat sakit.
Hal-hal utama yang memengaruhi kemampuan tubuh untuk mendinginkan diri selama cuaca yang sangat panas adalah:
- Kelembaban tinggi.
Saat kelembapan tinggi, keringat tidak akan menguap dengan cepat.
Kondisi itu membuat tubuh tidak melepaskan panas secepat yang diperlukan.
- Faktor pribadi.
Usia, obesitas, demam, dehidrasi, penyakit jantung, penyakit mental, sirkulasi yang buruk, terbakar sinar matahari, dan penggunaan obat resep dan alkohol semuanya dapat berperan dalam menentukan apakah seseorang dapat cukup mendinginkan diri dalam cuaca yang sangat panas.