"Sekjen PBB, AS, dan Inggris semuanya telah diberi pengarahan tentang gagasan itu," tambah Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, dikutip dari The Moscow Times.
Juru bicara PBB Stephane Dujarric mengkonfirmasi Senin, Presiden Ramaphosa berbicara dengan Gutteres Senin (15/5/2023) sore selama kunjungannya ke Jamaika.
“Seperti yang telah kami katakan sebelumnya, kami mendukung setiap prakarsa yang dapat membawa kami pada perdamaian sejalan dengan Piagam (PBB), sejalan dengan hukum internasional dan sejalan dengan resolusi Majelis Umum,” kata Dujarric.
Selain Afrika Selatan, beberapa negara, termasuk China, Brasil, dan Turki, telah menawarkan bantuan sebagai mediator antara Rusia dan Ukraina.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Afrika dan Konflik Rusia VS Ukraina