TRIBUNNEWS.COM, INDIA - Apa yang dialami calon aktris kondang India, Chrisann Pereira, benar-benar mirip dengan alur cerita film Bollywood.
Setelah menyelesaikan peran kecil dalam film Bollywood Sadak2 dan Batla House, perempuan 27 tahun ini terbang dari Kota Mumbai, India, ke Sharjah di Uni Emirat Arab (UEA) pada 1 April 2023.
Saat itu ia membawa serta harapan untuk menjadi aktris yang lebih terkenal.
Cerita perjalanannya ini diutarakan oleh kakaknya, Kevin.
"Tujuan perjalanan Chrisann menuju Uni Emirat Arab adalah untuk mengikuti audisi sebagai pemeran utama dalam sebuah film serial yang akan ditayangkan di platform internasional," kata Kevin.
Tapi kunjungannya ke Sharjah justru membuat Chrisann dan keluarganya mengalami mimpi buruk.
Dia ditangkap dan dipenjara setelah salah satu barang bawaannya yakni suvenir ditemukan berisi narkoba.
Baca juga: Tak Bayar Hasil Penjualan Narkoba, Pelajar SMA Disekap & Dianiaya 4 Gengster Yakuza Jepang
Tiga pekan kemudian dia akhirnya dibebaskan setelah polisi di Mumbai menangkap dua pria dan menahan mereka atas tuduhan telah menjebak Chrisann.
"Saat ini, Chrisann masih menunggu memperoleh paspornya sebelum kembali ke India," kata Kevin.
Seorang polisi di cabang reskrim Mumbai, yang menjadi bagian dari tim penyelidikan kasus ini, mengatakan kepada BBC bahwa orang ketiga yang diduga memasok narkoba juga telah ditangkap dan ditahan.
"Ini aksi balas dendam yang direncanakan tersangka utama - pemilik toko roti, Anthony Paul - dan rencana ini dieksekusi oleh rekan bankirnya Rajesh Damodar Bobhate yang juga memiliki nama samaran seperti Ravi Jain dan Prasad Rao," kata petugas polisi tersebut.
Ia melanjutkan hasil penyelidikan ini menunjukkan dua orang ini juga menjebak empat orang sebelumnya, dengan modus operandi yang sama.
Satu diantaranya, Clayton Rodrigues, yang masih berada di dalam tahanan Sharjah.