News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kesaksian Penumpang Pesawat yang Pintunya Terbuka di Tengah Penerbangan, Mengira akan Mati saat Itu

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar pintu pesawat terbuka saat penerbangan. Penumpang pesawat yang menahan pria yang membuka pintu pesawat di tengah penerbangan buka suara, merasa dirinya akan mati saat itu.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang penumpang yang menahan seorang pria yang membuka pintu pesawat di tengah penerbangan mengatakan dia merasa dia akan mati saat itu.

Mengutip Independent, Lee Yoon-Joon terpaksa mengekang penumpang di sebelahnya secara fisik.

Dalam sebuah wawancara dengan Yonhap News, Lee Yoon-Joon berpikir saat itu, “Apakah aku akan mati?”.

Ia menyamakan insiden itu bagaikan situasi dalam film bencana, menurut terjemahan ABC's Good Morning America.

Penumpang di sebelah Lee - orang yang membuka pintu darurat pesawat, mengatakan kepada polisi bahwa dia merasa tercekik dan ingin segera turun dari pesawat.

Lee mengatakan dia "memegangnya dengan tangan kosong" setelah penumpang itu melakukan kontak mata dengannya sebelum pintu dibuka.

Baca juga: Alasan Penumpang Asiana Airlines Buka Pintu Pesawat Sebelum Mendarat: Stres Hilang Pekerjaan

Video yang banyak beredar di media sosial menunjukkan angin kencang masuk ke pesawat sementara penumpang lain mencengkeram sandaran tangan kursi mereka.

“Situasinya kacau. Orang-orang yang dekat dengan pintu tampak pingsan satu per satu, ” kata penumpang berusia 44 tahun lainnya kepada Yonhap News.

"Pramugari memanggil dokter di pesawat dan yang lainnya berlarian di lorong dengan panik."

“Saya pikir pesawat itu meledak."

"Saya pikir saya akan mati seperti ini.”

Pria yang membuka pintu pesawat itu, berusia 33 tahun, kemudian ditahan oleh polisi setibanya di kota Daegu, Korea Selatan.

Ia diduga melanggar undang-undang keamanan penerbangan, yang dapat dijatuhi hukuman penjara 10 tahun jika dia terbukti bersalah.

Penerbangan tersebut melakukan perjalanan dari pulau selatan Jeju.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini