News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

5 Hal yang Perlu Diketahui Seputar Serangan Balasan Ukraina: Sudah Dimulai tapi Masih Tahap Awal

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prajurit Ukraina naik di atas kendaraan pengangkut personel lapis baja (APC) di wilayah Zaporizhzhya pada 11 Juni 2023. Serangan balasan Ukraina terhadap Rusia tengah berlangsung, dikonfirmasi oleh Presiden Zelensky sendiri. Ini hal-hal lainnya yang perlu diketahui.

Peralatan yang dipasok dari barat ini mencakup sistem optik malam yang unggul yang memberi pasukan Ukraina keunggulan signifikan atas pasukan Rusia.

Untuk menopang persediaan itu, Zelensky mendapatkan janji bantuan militer baru saat bertemu dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau yang berkunjung pada akhir pekan lalu.

4. Langkah awal

Terlepas dari konfirmasi resmi dari Zelensky bahwa serangan balasan sedang berlangsung, para ahli memperingatkan bahwa mereka hanya melihat “langkah awal”.

Analis militer Ukraina Oleksiy Hetman mengatakan kepada NV:
"Apa yang terjadi sekarang bisa disebut 'pengintaian dalam pertempuran' - tahap pertama ofensif."

“Tidak mungkin membuat kemajuan secara mendalam."

"Tujuannya adalah untuk memeriksa pertahanan musuh."

"Mari kita tunggu beberapa hari dan lihat apa yang terjadi kemudian.”

5. Ukraina mengatakan penghancuran bendungan Khakhovka dilakukan untuk menghalangi serangan balasan

Pada hari Minggu (11/6/2023), Kyiv menuduh Rusia sengaja meledakkan bendungan Khakhovka untuk mencegah pasukan Ukraina maju ke wilayah selatan Kherson.

Dalam sebuah postingan di Telegram, wakil menteri pertahanan Hanna Maliar, mengatakan:

"Ledakan pembangkit listrik tenaga air Kakhovka tampaknya dilakukan dengan maksud untuk mencegah Pasukan Pertahanan Ukraina melancarkan serangan di sektor Kherson."

Ia juga mengatakan ledakan itu bertujuan untuk membantu pengerahan pasukan cadangan Kremlin ke daerah Zaporizhzhia dan Bakhmut.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini