News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Pilpres AS 2024, Apa Saja Janji Donald Trump untuk Masa Jabatan Kedua?

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Presiden AS Donald Trump memberi isyarat kepada para pendukung selama acara Hari Presiden Trump di Bandara Hilton Palm Beach di West Palm Beach, Florida, pada 20 Februari 2023. - Mantan Presiden Donald Trump membuat banyak janji kampanye untuk masa jabatan kedua yang akan diperjuangkannya pada pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) 2024 mendatang. (Photo by GIORGIO VIERA / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Presiden Donald Trump membuat banyak janji kampanye untuk masa jabatan kedua yang akan diperjuangkannya pada pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) 2024 mendatang.

CNN menyebut banyak janji-janji itu seringkali tidak jelas atau kurang spesifik.

Berikut adalah beberapa kebijakan atau janji-janji kampanye yang menurut Trump akan dijalankannya ketika memenangkan masa jabatan keduanya:

1. Kartel narkoba

Jika terpilih, Trump mengatakan akan meminta Kongres untuk memastikan penyelundup narkoba dan pedagang manusia dapat menerima hukuman mati.

Pernyataan itu disampaikannya pada kampanyenya November 2022 kemarin.

Mantan presiden itu juga berjanji untuk "menghancurkan" kartel narkoba dengan memberlakukan embargo angkatan laut pada kartel.

Baca juga: Mengenal Truth Social, Platform Besutan Mantan Presiden AS Donald Trump yang Mirip Twitter

Tak berhenti di situ, Trump berencana memutus akses kartel ke sistem keuangan global dan menggunakan pasukan khusus di dalam Departemen Pertahanan untuk merusak kepemimpinan kartel.

“Kartel narkoba mengobarkan perang terhadap Amerika — dan sekarang saatnya bagi Amerika untuk berperang melawan kartel,” kata Trump dalam video kampanye bulan Januari.

2. Pendidikan

"Ketika saya menjadi presiden, kami akan mengembalikan tanggung jawab orang tua dan keputusan akhir ada pada mereka," kata Trump dalam video kampanye Januari, berbicara tentang pendidikan.

Trump mengatakan dalam video kampanye bahwa dia akan memotong dana untuk sekolah yang mengajarkan teori ras kritis dan ideologi gender.

Mantan presiden mengaku akan menuntut Departemen Kehakiman dan Departemen Pendidikan untuk menyelidiki pelanggaran hak-hak sipil atas diskriminasi berbasis ras di sekolah-sekolah.

3. Hukuman kebiri dan mutilasi seksual

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini