Termasuk 23 drone bunuh diri dan 14 rudal jelajah yang menargetkan infrastruktur penting dan fasilitas militer.
Itu adalah tingkat keberhasilan yang jauh lebih rendah daripada yang biasanya dilaporkan Ukraina untuk melawan serangan udara Rusia.
Tidak ada komentar langsung dari Rusia.
Baca juga: Pasar Global Terancam Alami Kiamat Pangan Buntut Hengkangnya Rusia dari Perjanjian Ekspor Gandum
Serangan di Odesa, salah satu pelabuhan utama Ukraina untuk mengekspor biji-bijian, menyusul janji pembalasan oleh Rusia setelah ledakan di jembatan Krimea oleh Ukraina pada Senin (17/7/2023).
Tidak lama setelah jembatan itu dihantam pada Senin (17/7/2023), Rusia menarik diri dari perjanjian biji-bijian Laut Hitam yang berusia setahun yang memungkinkan ekspor biji-bijian Ukraina dengan aman.
Padahal, ini adalah langkah yang menurut PBB berisiko menciptakan kelaparan di seluruh dunia.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Rusia dan Ukraina