News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fotografer Australia Sedih Foto Putrinya Dicomot Jadi Mural Seniman Pro-Rusia di Mariupol

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret mural seorang gadis kecil di Mariupol yang dilukis oleh seniman Italia, Jorit Ciro Cerullo. Jorit menarasikan gadis itu berasal dari Donbass. Seorang fotografer Australia, Helen Whittle, mengatakan gadis kecil itu adalah putrinya, dan bukan dari Donbass.

“Saya bisa tinggal di rumah, mengurus bisnis saya sendiri, menghasilkan uang, dan menjual lukisan. Tapi saya seorang seniman dan saya harus mengikuti inspirasi saya," katanya.

Fotografer Australia Kritik Jorit yang Salin Foto Putrinya

Unggahan kerangka mural seorang gadis kecil di Mariupol yang dilukis oleh seniman Italia, Jorit Ciro Cerullo. Jorit menarasikan gadis itu berasal dari Donbass. Seorang fotografer Australia, Helen Whittle, mengatakan gadis kecil itu adalah putrinya, dan bukan dari Donbass (Jorit/Instagram)

Baca juga: Yevgeny Prigozhin Muncul Pertama Kali di Belarusia, Sindir Kondisi Perang Rusia di Ukraina

Hasil wawancara Jorit dengan GiornaleRadio mendapat komentar dari Helen Whittle.

“Dia bukan anak dari Donbass dan jelas merupakan salinan foto saya, yang subjeknya adalah putri saya,” kata Helen Whittle dari kejauhan.

“Sepertinya Anda menemukan inspirasi dengan menyalin gambar-gambar yang ditemukan di internet," lanjutnya.

“Saya sedih dan marah karena seorang seniman merasa perlu menyalin karya orang lain tanpa meminta izin. Dan saya sangat sedih dengan cara gambar saya, potret putri saya, telah digunakan,” katanya.

Di media sosial dan dalam wawancara dengan apa yang disebut surat kabar seperti @DonbassItalia, Jorit telah menyatakan keyakinannya bahwa negaranya seharusnya tidak membantu Ukraina tetapi Donbass, yang dipahami sebagai Rusia, dalam perang ini.

Ia mengatakan, Ukraina melakukan agreasi terhadap warga sipil Donbass imperialisme Amerika Serikat, yang telah menguasai Ukraina sejak 2014 seperti boneka.

Jorit tidak menyebutkan Rusia menginvasi Ukraina.

“Saya memilih untuk melukis seorang gadis kecil dari Donbass yang masih hidup dan menjalani tahun-tahun pertamanya dalam perang di Mariupol. Saya harap gadis kecil ini segera dapat melihat potret langsungnya," kata Jorit menambahkan dalam sebuah wawancara dengan GiornaleRadio.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini