“Saya bisa tinggal di rumah, mengurus bisnis saya sendiri, menghasilkan uang, dan menjual lukisan. Tapi saya seorang seniman dan saya harus mengikuti inspirasi saya," katanya.
Fotografer Australia Kritik Jorit yang Salin Foto Putrinya
Baca juga: Yevgeny Prigozhin Muncul Pertama Kali di Belarusia, Sindir Kondisi Perang Rusia di Ukraina
Hasil wawancara Jorit dengan GiornaleRadio mendapat komentar dari Helen Whittle.
“Dia bukan anak dari Donbass dan jelas merupakan salinan foto saya, yang subjeknya adalah putri saya,” kata Helen Whittle dari kejauhan.
“Sepertinya Anda menemukan inspirasi dengan menyalin gambar-gambar yang ditemukan di internet," lanjutnya.
“Saya sedih dan marah karena seorang seniman merasa perlu menyalin karya orang lain tanpa meminta izin. Dan saya sangat sedih dengan cara gambar saya, potret putri saya, telah digunakan,” katanya.
Di media sosial dan dalam wawancara dengan apa yang disebut surat kabar seperti @DonbassItalia, Jorit telah menyatakan keyakinannya bahwa negaranya seharusnya tidak membantu Ukraina tetapi Donbass, yang dipahami sebagai Rusia, dalam perang ini.
Ia mengatakan, Ukraina melakukan agreasi terhadap warga sipil Donbass imperialisme Amerika Serikat, yang telah menguasai Ukraina sejak 2014 seperti boneka.
Jorit tidak menyebutkan Rusia menginvasi Ukraina.
“Saya memilih untuk melukis seorang gadis kecil dari Donbass yang masih hidup dan menjalani tahun-tahun pertamanya dalam perang di Mariupol. Saya harap gadis kecil ini segera dapat melihat potret langsungnya," kata Jorit menambahkan dalam sebuah wawancara dengan GiornaleRadio.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Rusia dan Ukraina