TRIBUNNEWS.COM - Enam orang tewas dan 23 lainnya terluka akibat serangan bom sepeda motor di Kota Sayeda Zeinab, Distrik Markaz Rif Dimashq, Suriah, pada Kamis (27/7/2023) petang.
Kementerian Dalam Negeri Suriah mengatakan, bahan peledak meledak di jalan yang ramai di pedesaan Damaskus.
Seorang warga mendengar ledakan itu pada sekira pukul 17.30 waktu setempat.
Pasukan keamanan dengan cepat menutup daerah tersebut.
Kementerian Dalam Negeri mengatakan, beberapa lembaga menanggapi ledakan itu, termasuk Direktorat Keamanan Kriminal Suriah.
Pihak berwenang sebelumnya mengatakan bom itu disembunyikan di sebuah taksi, seperti diberitakan Al Jazeera.
Baca juga: Pemimpin Baru Grup Wagner di Belarusia Ternyata Orang Ukraina, Pernah Dikirim ke Suriah dan Libya
Namun, kemudian mereka melaporkan bahan peledak itu ada di sebuah sepeda motor yang meledak di samping taksi itu.
Warga lainnya mengatakan, ledakan itu terjadi di dekat gedung keamanan, beberapa meter dari Mausoleum Sayeda Zeinab, makam cucu Nabi Muhammad.
"Kami mendengar ledakan besar dan orang-orang mulai berlarian," kata warga itu kepada AFP.
“Kemudian ambulans tiba dan pasukan keamanan menutup daerah itu,” lanjutnya.
Sebuah situs ziarah penting bagi Muslim Syiah, masjid yang terletak di pinggir selatan Damaskus, menjadi sasaran pemboman lain pada awal pekan ini dan melukai dua orang.
Tidak ada kelompok militan yang bertanggung jawab atas pengeboman pada minggu ini.
Baca juga: Washington: Jet Tempur Rusia Serang Drone AS dengan Suar di Suriah
Foto-foto yang dibagikan oleh TV pemerintah, Al-Ikhbariya, media pro-pemerintah menunjukkan taksi yang hangus.
Dalam sebuah video yang dibagikan di media sosial, orang-orang membawa dua pria berlumuran darah dan debu dari tanah sambil meminta bantuan.