Tapi media pemerintah mengklaim masih ada tembakan dari penembak jitu secara sporadis.
Pertempuran kembali meletus setelah jenderal Palestina dan pengawalnya dibunuh.
Beberapa warga di lingkungan Sidon dekat kamp melarikan diri dari rumah mereka saat peluru nyasar menghantam bangunan dan menghancurkan jendela serta etalase.
Rumah Sakit Umum Sidon mengevakuasi staf dan pasiennya.
UNRWA mengatakan dua sekolahnya yang melayani sekitar 2.000 siswa rusak dalam pertempuran itu.
Dikatakan pihaknya menangguhkan semua operasinya di Ein el-Hilweh.
Tidak Sekali Terjadi Bentrokan di Kamp Pengungsi Ein el-Hilweh
Bentrikan di Ein el-Hilweh sudah sering terjadi.
Baca juga: Pasukan Israel Tembak Mati Warga Palestina di Tepi Barat
PBB mengatakan ada sekitar 55.000 orang tinggal di kamp tersebut.
Kamp tersebut didirikan pada tahun 1948 untuk menampung warga Palestina yang terlantar oleh pasukan Israel selama bencana.
PM Lebanon Kecam Bentrokan di Kamp Ein el-Hilweh
Perdana Menteri sementara Lebanon, Najib Mikati, mengecam bentrokan itu.
“Kami menyerukan kepemimpinan Palestina untuk bekerja sama dengan tentara untuk mengendalikan situasi keamanan dan menyerahkan mereka yang mengganggu keamanan kepada otoritas Lebanon,” kata Mikati dalam pernyataannya.
Gencatan senjata disepakati mulai pukul 18:00 (15:00 GMT) selama pertemuan faksi Palestina termasuk Fatah, juga dihadiri oleh anggota gerakan Amal dan Hizbullah Lebanon, kata pernyataan bersama.