News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah Perempuan Denmark yang Berusaha Hentikan Pembakaran Al-Quran Malah Dituduh Pencuri oleh Polisi

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelajar Iran mengangkat plakat dan meneriakkan slogan-slogan selama demonstrasi mengecam pembakaran Alquran di Swedia, di depan kedutaan Swedia di Teheran pada 21 Juli 2023. Demonstran berbaris di ibu kota Irak dan Iran pada 21 Juli untuk mengecam izin Swedia untuk protes yang menodai Alquran, sementara Stockholm menarik staf dari kedutaannya di Baghdad.

“Ketika saya datang ke kantor polisi keesokan harinya, saya mengetahui bahwa ia telah mengajukan keluhan kepada saya dan menuduh saya mencuri barangnya,” tambah Al-Sammarai.

Perempuan tersebut mengungkapkan meski aksi pembakaran Al-Quran itu terjadi di Kedubes Irak, tapi tak ada dukungan dari mereka untuknya.

Pada beberapa bulan terakhir, pembakaran Al-Quran dan aksi Islamophobia terjadi di beberapa negara Eropa Utara, seperti Denmark dan Swedia.

Aksi tersebut kemudian menimbulkan kecaman dan kemarahan dari negara dan dunia Muslim.

Reaksi Pemerintah Denmark

Pemerintah Denmark akan mencari 'instrumen hukum' yang memungkinkan pihak berwenang mencegah pembakaran salinan Alquran di depan kedutaan negara lain di Denmark.

Menteri Luar Negeri Denmark (Menlu) Lars Lokke Rasmussen berbicara kepada penyiar nasional Denmark pada Minggu (30/7/2023).

Menurutnya pembakaran adalah tindakan yang sangat ofensif dan sembrono yang dilakukan oleh beberapa individu.

"Beberapa individu ini tidak mewakili nilai-nilai yang dibangun masyarakat Denmark," kata Rasmussen secara terpisah dalam sebuah pernyataan, menukil Reuters.

Rasmussen mengatakan pemerintah Denmark akan menjajaki kemungkinan campur tangan dalam situasi khusus di mana, misalnya, negara, budaya, dan agama lain dihina.

"Hal ini dapat menimbulkan konsekuensi negatif yang signifikan bagi Denmark, paling tidak berkaitan dengan keamanan," katanya.

Denmark dan Swedia menjadi sorotan internasional dalam beberapa pekan terakhir menyusul protes anti-Islam di mana Alquran, kitab suci umat Islam, telah dirusak atau dibakar.

Aksi itu telah menyinggung umat Islam di seluruh dunia.

Kedua negara menyesalkan pembakaran Alquran, akan tetapi tidak dapat mencegah aksi tersebut di bawah aturan yang melindungi kebebasan berbicara.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini