Elon Musk Tolak Akses Ukraina ke Satelit Starlink dalam Serangan Drone ke Krimea
TRIBUNNEWS.COM - Serangan bergelombang Ukraina ke wilayah kepundudukan Rusia, termasuk Krimea menggunakan drone dalam beberapa hari belakangan ini mengingatkan upaya negara itu untuk mendapatkan akses setelit tahun lalu.
Ukraina dilaporkan pernah meminta Elon Musk, Chief Eksekutif SpaceX, perusahaan operator konstelasi satelit komersial terbesar di dunia bernama Starlink, untuk mendapatkan jaringan untuk drone-drone mereka saat menyerang Krimea.
Elon Musk menolak akses Ukraina untuk masuk ke sistem satelit Starlink di dekat Krimea tersebut.
Baca juga: Pertahanan Udara Moskow Jebol, Drone Ukraina Jadi Pesan Buat Rusia: Perang akan Datang ke Ibu Kota
"Tahun lalu, Ukraina juga ingin mengirim drone maritim berisi bahan peledak melawan kapal-kapal Rusia," tulis laporan The New York Times.
Times juga melaporkan, Ukraina meminta Musk untuk akses Starlink di dekat Krimea, tetapi Musk menolak.
Saat itu, Elon Musk mengatakan satelit perusahaan tidak dapat digunakan untuk serangan drone jarak jauh.
Sebagi informasi, Krimea dianeksasi oleh Rusia pada tahun 2014 dan merupakan lokasi pangkalan angkatan laut utama Rusia.
Itu juga berfungsi sebagai bagian penting dari rantai pasokan militer Rusia.
Ukraina telah berjanji untuk mengambilnya kembali.
Belakangan, Ukraina semakin mengandalkan Starlink untuk internet dan komunikasinya sejak invasi Rusia pada Februari 2022.
Sistem, yang memiliki ribuan satelit di orbit untuk menyediakan layanan internet bahkan ke daerah terpencil, seringkali menjadi satu-satunya cara bagi zona konflik untuk mendapatkan akses internet.
Musk mengatakan Starlink diaktifkan di Ukraina pada Februari 2022, dan pejabat Ukraina mengatakan bahwa pada awal Mei, Starlink memiliki sekitar 150.000 pengguna harian.
Tentara Ukraina mengatakan kepada Times kalau Starlink memungkinkan pilot drone menemukan dan menyerang target dalam waktu sekitar satu menit, dibandingkan dengan 20 menit yang dibutuhkan sebelum menggunakan teknologi tersebut.