News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Elon Musk Tolak Akses Ukraina ke Satelit Starlink dalam Rencana Serangan Drone ke Krimea

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Elon Musk Chief Eksekutif SpaceX, perusahaan operator konstelasi satelit komersial terbesar di dunia bernama Starlink.

Elon Musk Tolak Akses Ukraina ke Satelit Starlink dalam Serangan Drone ke Krimea

TRIBUNNEWS.COM - Serangan bergelombang Ukraina ke wilayah kepundudukan Rusia, termasuk Krimea menggunakan drone dalam beberapa hari belakangan ini mengingatkan upaya negara itu untuk mendapatkan akses setelit tahun lalu.

Ukraina dilaporkan pernah meminta Elon Musk, Chief Eksekutif SpaceX, perusahaan operator konstelasi satelit komersial terbesar di dunia bernama Starlink, untuk mendapatkan jaringan untuk drone-drone mereka saat menyerang Krimea. 

Elon Musk menolak akses Ukraina untuk masuk ke sistem satelit Starlink di dekat Krimea tersebut.

Baca juga: Pertahanan Udara Moskow Jebol, Drone Ukraina Jadi Pesan Buat Rusia: Perang akan Datang ke Ibu Kota

"Tahun lalu, Ukraina juga ingin mengirim drone maritim berisi bahan peledak melawan kapal-kapal Rusia," tulis laporan The New York Times.

Times juga melaporkan, Ukraina meminta Musk untuk akses Starlink di dekat Krimea, tetapi Musk menolak.

Saat itu, Elon Musk mengatakan satelit perusahaan tidak dapat digunakan untuk serangan drone jarak jauh.

Sebagi informasi, Krimea dianeksasi oleh Rusia pada tahun 2014 dan merupakan lokasi pangkalan angkatan laut utama Rusia.

Itu juga berfungsi sebagai bagian penting dari rantai pasokan militer Rusia.

Ukraina telah berjanji untuk mengambilnya kembali.

Belakangan, Ukraina semakin mengandalkan Starlink untuk internet dan komunikasinya sejak invasi Rusia pada Februari 2022.

Sistem, yang memiliki ribuan satelit di orbit untuk menyediakan layanan internet bahkan ke daerah terpencil, seringkali menjadi satu-satunya cara bagi zona konflik untuk mendapatkan akses internet.

Sebuah foto yang diambil pada 8 Oktober 2022 menunjukkan seorang pria mengambil gambar jembatan yang menghubungkan Krimea ke Rusia setelah sebuah truk meledak di jembatan pagi ini di Kerch. - Moskow mengumumkan pada 8 Oktober 2022 bahwa sebuah truk meledak memicu kebakaran besar dan merusak jembatan utama Kerch -- yang dibangun sebagai satu-satunya penghubung darat Rusia dengan Krimea yang dicaplok -- dan berjanji akan menemukan pelakunya, tanpa segera menyalahkan Ukraina. (Photo by AFP) (AFP/-)

Musk mengatakan Starlink diaktifkan di Ukraina pada Februari 2022, dan pejabat Ukraina mengatakan bahwa pada awal Mei, Starlink memiliki sekitar 150.000 pengguna harian.

Tentara Ukraina mengatakan kepada Times kalau Starlink memungkinkan pilot drone menemukan dan menyerang target dalam waktu sekitar satu menit, dibandingkan dengan 20 menit yang dibutuhkan sebelum menggunakan teknologi tersebut.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini