Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya menarik diri dari kesepakatan yang ditengahi PBB yang memungkinkan ekspor aman biji-bijian dan minyak Ukraina melalui Laut Hitam.
Moskow juga telah melepaskan drone dan rudal di pelabuhan Odesa dan pelabuhan sungai di kawasan itu, yang digunakan sebagai rute alternatif untuk biji-bijian.
Dalam serangan terbaru, pada hari Rabu (2/8/2023), infrastruktur pelabuhan Odesa dihantam lagi.
40.000 ton biji-bijian yang diperuntukkan bagi Afrika dan Timur Tengah rusak parah.
Hal ini memicu kekhawatiran akan kondisi seperti kelaparan di bagian dunia yang rentan yang bergantung pada produk Ukraina.
“Kami tidak lagi terkejut dengan apa pun,” kata Zelenska tentang taktik pemimpin Rusia dan kelaparan yang diakibatkannya, karena negaranya telah mengalami krisis demi krisis.
Pada bulan Juni, kerusakan akibat pengeboman Rusia di Bendungan Kakhovka, menyebabkan salah satu bencana ekologis terburuk.
Belum lagi serangan rudal besar-besaran terhadap infrastruktur energi dan listrik selama musim dingin, yang menyebabkan pemadaman listrik, kedinginan dan kekurangan air.
“Orang Ukraina memahami bahwa musuh kami mampu menciptakan tantangan apa pun untuk kami."
Baca juga: Komandan Pasukan Elite Airborne Rusia Keceplosan Akui 8.500 Ribu Tentara Terluka di Ukraina
"Oleh karena itu, kami tidak heran, orang-orang menunggu kabar, kabar baik,” kata Zelenska.
Zelenska juga berbicara tentang pekerjaannya sebagai ibu negara dan dengan Yayasan Olena Zelenska.
Yayasan itu ia luncurkan pada bulan September lalu dan didukung oleh orang-orang seperti Hillary Clinton dan Matt Damon.
Proyek-proyek yang menurut ibu negara "membuatnya tetap termotivasi" itu, berupa merekonstruksi rumah sakit dan pusat prostetik, yang menyediakan rehabilitasi hingga 20.000 orang yang diamputasi di seluruh negeri.
Proyeknya juga membantu memerangi gangguan stres pasca-trauma dan menawarkan bantuan kepada mereka yang menderita kerusakan mental akibat dilanda perang.
Zelenska sangat menyadari perjuangan sehari-hari yang dihadapi banyak keluarga Ukraina.
“Bisakah Ukraina bertahan? Kami tidak punya jalan keluar lain, karena semakin lama kami menahannya, semakin lama kami hidup,” katanya.
“Ini masalah bertahan hidup.”
Wawancara lengkap Zelenska ditayangkan pada 7 Agustus 2023 di independent.tv.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)