Nenek 87 Tahun Lawan Perampok Muda, Garong Lapar Diberi Makan Biskuit
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah peristiwa menarik nan menggelitik terjadi di Brunswick, Maine, Amerika Serikat.
Seorang nenek berusia 87 tahun secara gagah berani melawan perampok muda yang menyusup ke rumahnya pada pukul 02.00 dini hari, 26 Juli 2023 silam.
Sang nenek, Marjorie Perkins, mengaku sedang tertidur saat si garong masuk ke rumah pensiunan guru sekolah dasar yang sudah mengabdi selama 35 tahun tersebut.
Baca juga: Detik-detik Mahasiswa UI Dibunuh Senior, Pisau Lipat Jadi Barang Bukti, Korban Tewas di Kamar Kos
Perampok yang belakangan diketahui baru berusia 17 tahun itu lalu menyusup masuk ke kamar si nenek.
"Itu adalah bagian terburuk - bangun dalam kegelapan dan melihat pria ini berdiri di depan Anda," kata Perkins kepada BBC.
"Aku akan memotongmu," kata Perkins menirukan ucapan si pencuri.
Meski ketakutan, Perkins langsung beraksi dan melawan.
"Saya pikir jika saya akan dipotong," ujar Perkins.
"Saya hendak menendangnya. Jadi saya langsung pakai sepatu saya secepat mungkin," kata dia.
Sang nenek lalu meraih kursi yang berada di dekat tempat tidurnya untuk membela diri saat pria itu datang ke arahnya.
Baca juga: Cara Putin Hinakan Militernya Sendiri di Upacara Penghargaan Rusia Pasca-Pemberontakan Wagner
Dia meninju pipi dan dahinya dan terus membenturkannya ke dinding.
Meski merupakan lingkungan yang tenang, katanya, rumah Perkins terletak di persimpangan di mana orang sering datang dan pergi.
"Jadi saya berteriak ke luar jendela untuk meminta bantuan," ujar Perkins.
Mereka "berebutan kursi cukup lama" sebelum sang maling lelah dan pergi ke dapur.
"Saya terus menyuruhnya keluar," kenang Perkins.
Tiba-tiba si pencuri tampak gontai dan berkata kalau dia sangat lapar.
Perkins lalu menyuruh sang pencuri untuk mencari bantuan.
"Dia berkata, "Saya pernah mendapat bantuan sebelumnya tetapi tidak banyak membantu"," ujar Perkins kembali menirukan ucapan sang pencuri.
Pengakuan sang maling membuat Perkins iba dan memberinya sekotak crackers (biskuit) berikut selai kacang dan madu, dua botol protein shake dan dua jus jeruk.
"Dia tidak menyentuh salah satu dari itu, dia makan satu cracker," katanya.
Saat dia sedang makan, Perkins lalu menelepon saluran darurat 911 di telepon putar lamanya.
Si pencuri lalu melarikan diri, keluar dari pintu depan.
Pada saat polisi tiba di rumah Perkins, mereka memberitahunya bahwa mereka sudah menahan remaja tak dikenal itu.
Seekor anjing pelacak polisi bisa melacaknya.
Tersangka berusia 17 tahun telah didakwa dengan perampokan, ancaman pidana, penyerangan dan mengkonsumsi minuman keras sebagai anak di bawah umur dan ditahan di pusat penahanan remaja.
Saat perkelahian Perkins dan pencuri itu, sang pemuda sempat mengatakan pada Perkins dulu pernah memotong rumputnya.
"Saya ingat "anak kecil datang ke sini" mungkin delapan tahun lalu," katanya.