News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jepang Peringati 78 Tahun Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki, Ini 5 Fakta yang Jarang Diungkap

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban selamat bom atom berusia delapan puluh lima tahun Takeko Kudo (ke-3 dari kiri) dan perwakilan lainnya mengheningkan cipta pada saat pengeboman pada pukul 11:02 selama upacara peringatan perdamaian di fasilitas dalam ruangan karena mendekati Topan Khanun di Nagasaki , Prefektur Nagasaki pada 9 Agustus 2023, sebagai kota yang memperingati 78 tahun pengeboman atom selama Perang Dunia II. JAPAN POOL / JIJI Press / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Jepang memperingati 78 tahun jatuhnya bom atom di Nagasaki pada 9 Agustus 2023.

Upacara peringatan ini dipindahkan ke dalam ruangan karena ancaman Topan Khanun yang melewati Jepang, di mana biasanya digelar di Taman Perdamaian Nagasaki.

Pengeboman atom Nagasaki terjadi tiga hari setelah pembom B-29 AS, Enola Gay, melakukan serangan nuklir pertama di dunia di Hiroshima pada 6 Agustus 1945, selama Perang Dunia II.

Dua pemboman ini menewaskan 215.000 orang karena cedera dan penyakit terkait radiasi.

Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida berpidato dalam upacara itu melalui pesan video.

Orang-orang berkumpul untuk berdoa di Taman Perdamaian Nagasaki sejak dini hari, yang berada di pusat ledakan bom atom, seperti diberitakan The Japan Times.

Baca juga: Peringatan Sejarah Ledakan Bom Atom Nagasaki, Telan Banyak Korban Jiwa

"Sembilan kerabat dari pihak suami saya meninggal karena bom atom. Jadi, hari ini saya datang ke sini untuk berdoa agar mereka dapat beristirahat dalam damai selama-lamanya. Terutama pada hari peringatan ini. bom atom di Nagasaki, saya sungguh-sungguh mengharapkan perdamaian dunia," kata seorang wanita berusia 82 tahun di luar katedral.

Banyak generasi muda juga hadir dalam acara peringatan ini.

"Saya pikir generasi kita akan menjadi yang terakhir, yang dapat secara langsung mendengarkan cerita orang-orang yang mengalami perang (dunia II) dan (kita) menyampaikannya kepada generasi mendatang," kata seorang pria berusia 18 tahun di Taman Peringatan Nagasaki.

"Saya telah mendengarkan orang-orang yang selamat dari perang dan saya berusaha untuk memenuhi tanggung jawab saya," lanjutnya, seperti dilaporkan NHK.

Fakta Jatuhnya Bom Atom di Hiroshima dan Nagasaki

Bangunan ini dibangun pada tahun 1915 sebagai Balai Pameran Komersial Prefektur Hiroshima. Pada tahun 1921, namanya diubah menjadi Balai Pameran Produk Prefektur Hiroshima dan lagi pada tahun 1933 menjadi Balai Promosi Industri. Bom atom membunuh semua orang di gedung itu. Karena bom tersebut meledak hampir di atas kepala, ia mempertahankan ciri khas yang membuatnya diberi nama "A-bomb Dome" setelah perang. Bangunan ini rusak setelah terkena ledakan bom nuklir 'Little Boy' yang dijatuhkan oleh AS di Hiroshima pada 6 Agustus 1945. (Arsip Nasional AS)

Baca juga: Sejarah Tragedi Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki: Proyek Manhattan, Penyerahan Jepang, dan Dampaknya

Berikut ini sejumlah fakta yang jarang diungkap tentang misi Amerika Serikat (AS) yang menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, seperti dijelaskan WIO News, Geopolitical Economy dan Atomic Archive.

1. Hiroshima dan Nagasaki Bukan Satu-satunya Target

Amerika Serikat (AS) tidak hanya menargetkan Hiroshima dan Nagasaki dalam rencana pemboman atom dalam Perang Dunia II.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini