"Hai. Kenapa kamu tidak meneleponku kemarin?" kata prajurit pertama di awal panggilan, menurut Kyiv Post.
"F***, kemarin seru sekali. Orang dari brigade 12 sepertinya kehilangan kendalinya kemarin dan mulai menembak kami," kata prajurit kedua.
"Dia berkata, 'Aku akan membunuhmu, a******!'"
"Orang-orang kami menembaknya sampai mati. Aku harus membawa jenazahnya," tambah prajurit kedua.
Tidak diketahui apakah insiden yang dimaksud adalah kasus penembakan oleh Ivan Alekseev.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)