TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Rusia mengungkapkan lima orang dikabarkan mengalami luka-luka akibat serangan tanpa awak Ukraina, Minggu.
Selain itu, serangan di empat wilayah tersebut juga mengakibatkan dua bandara di Moskow terpaksa mengalihkan penerbangannya untuk sementara waktu.
Wilayah Kursk, Rostov, dan Belgorod di Rusia, yang semuanya berbatasan langsung dengan Ukraina, melaporkan adanya serangan dari pesawat tanpa awak.
Baca juga: Pasukan Rusia Berhasil Jatuhkan Dua Drone Ukraina di Wilayah Rostov
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan berhasil menggagalkan serangan drone Ukraina di wilayah Moskow dan membuatnya jatuh di area yang tidak berpenduduk.
Pengawas penerbangan Rusia mengonfirmasi penghentian sementara penerbangan ke bandara Vnukovo dan Domodedovo sebagai respons atas insiden tersebut.
Gubernur wilayah Kursk menginformasikan bahwa lima orang mengalami luka dan terjadi kebakaran akibat drone yang menabrak stasiun kereta api di kota Kursk. Sedangkan Gubernur Rostov melaporkan bahwa tidak ada korban jiwa atau kerusakan yang berarti.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-543: Rudal Rusia Serang Alun-alun Chernihiv, 7 Orang Tewas
Lebih lanjut, Kementerian Pertahanan Rusia pada hari yang sama menyatakan telah menggagalkan dua serangan drone lainnya di wilayah Belgorod, provinsi perbatasan yang seringkali menjadi target serangan dari Ukraina.
Gubernur setempat melalui Telegram mengumumkan bahwa 12 objek terbang telah jatuh saat mendekati kota Belgorod.
Baca juga: Drone Helikopter Ukraina Serang Lapangan Terbang Militer Rusia, Pesawat Tempur Meledak
Frekuensi serangan pesawat tanpa awak dari Ukraina, baik di wilayah perbatasan maupun di ibu kota Rusia, semakin meningkat dalam beberapa bulan terakhir, termasuk serangan yang berulang kali terjadi di distrik keuangan Moskow.
Pada bulan Mei, Rusia mengungkapkan bahwa dua drone dari Ukraina telah mencoba menyerang Kremlin.
Ukraina, pada umumnya, tidak memberikan tanggapan mengenai pihak yang bertanggung jawab atas serangan-serangan di wilayah Rusia, walaupun beberapa pejabat telah secara terang-terangan menyatakan kepuasan mereka atas serangan tersebut.(Kontan)