News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perawat Inggris Lucy Letby Dijatuhi Hukuman Penjara Seumur Hidup, Bunuh 7 Bayi secara Keji

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar selebaran yang diambil dari rekaman bodycam polisi yang dirilis oleh kepolisian Cheshire Constabulary di Manchester pada 17 Agustus 2023, menunjukkan perawat Lucy Letby ditangkap di rumahnya di Chester pada 3 Juli 2018. Ia dinyatakan bersalah pada 18 Agustus 2023, karena membunuh 7 bayi dan mencoba membunuh 6 lainnya.

TRIBUNNEWS.COM - Perawat Inggris Lucy Letby dijatuhi hukuman penjara seumur hidup setelah membunuh tujuh bayi secara keji pada tahun 2015-2016.

"Sejumlah korbannya yang masih hidup menjadi cacat yang mengubah hidup," kata Pengadilan Mahkota Manchester, Inggris.

Hakim James Justice Goss KC, menggambarkan kejahatan Letby sebagai "kampanye pembunuhan anak yang kejam, penuh perhitungan dan sinis yang melibatkan anak-anak terkecil dan paling rentan".

“Ada kedengkian mendalam yang dekat dengan sadisme dalam tindakan Anda," ucap Hakim kepada Letby.

"Selama persidangan ini, Anda dengan dingin menolak tanggung jawab atas kesalahan Anda dan berusaha untuk menyalahkan orang lain," tutur Hakim kepada Letby.

"Anda tidak menunjukkan penyesalan. Tidak ada faktor yang meringankan," kata Hakim kepada Letby.

Baca juga: Perawat Inggris Dinyatakan Bersalah atas Pembunuhan 7 Bayi, Berusaha Renggut 6 Nyawa Lain

Gambar selebaran yang diambil dari rekaman bodycam polisi yang dirilis oleh kepolisian Cheshire Constabulary di Manchester pada 17 Agustus 2023, menunjukkan perawat Lucy Letby ditangkap di rumahnya di Chester pada 3 Juli 2018. Ia dinyatakan bersalah pada 18 Agustus 2023, karena membunuh 7 bayi dan mencoba membunuh 6 lainnya. (POLISI CHESHIRE / AFP)

Hakim mengatakan perawat Inggris itu menunjukkan "antusiasme yang terpisah untuk resusitasi bayi yang telah dia lukai"

"Dia kejam dan tidak berperasaan membuat pernyataan yang tidak pantas kepada orang tua atau kolega selama atau setelah kematian," imbuh Hakim.

Letby juga kedapatan menyimpan ratusan dokumen medis sebagai catatan tidak wajar tentang peristiwa mengerikan di sekitar korban dan apa yang telah dilakukan terhadap mereka.

Motif Pembunuhan

Motif di balik pembunuhan tersebut tidak jelas dan mungkin tidak akan pernah diketahui.

Jaksa penuntut, Nicholas Johnson KC, mengatakan kepada persidangan bahwa Letby menikmati "berperan sebagai Tuhan".

Nicholas juga menyebut Letby "bersemangat" dengan drama tersebut ketika para dokter bergegas menyelamatkan bayi berusia beberapa hari yang telah diserangnya.

Baca juga: Perawat Inggris Bunuh 7 Bayi dengan Suntikan Insulin, Divonis Penjara Seumur Hidup

Lucy Letby (Tangkapan layar Youtube)

Lucy Letby Tidak Hadir Sidang

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini