News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Vladimir Putin Soal Jatuhnya Pesawat Yevgeny Prigozhin: Dia Buat Kesalahan Serius

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(FILES) (COMBO) Kombinasi foto ini menunjukkan Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Yevgeny Prigozhin (kanan) pemimpin pasukan tentara bayaran dari perusahaan militer swasta Grup Wagner. Putin memberikan ucapan belasungkawa terhadap keluarga pesawat jatuh yang ditumpangi Prigozhin.

Kontribusi Wagner untuk Melawan Nazisme di Ukraina

Vladimir Putin juga menyinggung peranan Perusahaan militer swasta Wagner dalam memerangi Nazisme di Ukraina.

“Tampaknya data primer menunjukkan bahwa karyawan perusahaan Wagner juga ada di sana. Saya ingin mencatat bahwa mereka adalah orang-orang yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap perjuangan kita bersama melawan rezim neo-Nazi di Ukraina,” tegas Putin. .

Presiden menambahkan bahwa negaranya mengingat, mengetahui dan “tidak akan melupakan” kontribusi Wagner dalam melawan Nazisme.

Putin menyebutkan bahwa Ketua Komite Investigasi Rusia melaporkan dimulainya penyelidikan jatuhnya pesawat yang membawa Prigozhin di dalamnya.

Lokasi kejadian jatuhnya pesawat yang membawa pimpinan Grup Wagner Yevgeny Prigozhin, Kamis (24/8/2023). Sebuah sumber menyebut, pesawat ini kena rudal dari sistem pertahanan udara Rusia. Jatuhnya pesawat, tepat dua bulan setelah Wagner Grup melakukan pemberontakan di Moskow pada 24 Juni 2023. (ostorozhno_novosti / Telegram)

Pernyataan Lavrov tentang Kecelakaan Pesawat Prigozhin

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyerukan untuk memperhatikan fakta dan bukan laporan media Barat ketika ditanya tentang kecelakaan pesawat yang membawa pimpinan Grup Wagner Yevgeny Prigozhin tersebut.

"Penyelidikan segera dilakukan, sebuah kasus dibuka, para penyelidik sedang bekerja. Saya sarankan untuk fokus pada fakta, dan bukan pada apa yang diberitakan media Barat," kata Lavrov kepada wartawan.

Ujaran Lavrov itu merujuk laporan-laporan media Barat yang mengendus konspirasi pembunuhan Prigozhin sebagai balasan atas pemberontakan yang dia lakukan bersama pasukannya ke Moskow pada 24 Juni silam, tepat 2 bulan sebelum kematiannya.

(oln/Sputnik/*)
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini