KJRI Cape Town Fasilitasi Pelantikan Hingga Pembekalan anggota Panwaslu LN
Laporan Wartawan Tribunnews, Nico Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) membentuk Panitia Pengawas Pemilu Luar Negeri (Panwaslu LN) di tiga kota di Afrika, yaitu di Cape Town, Pretoria (Afrika Selatan), dan Windhoek (Namibia).
Konjen Cape Town, Tudiono mengungkapkan, pembentukan tersebut dalam rangka mendukung tahap pelaksanaan dan pengawasan penyelenggaraan Pemilu 2024 di Luar Negeri, khususnya kawasan Afrika.
“Guna mendukung suksesnya Pemilihan Umum Luar Negeri, KJRI Cape Town telah memfasilitasi serangkaian kegiatan terkait, yaitu pelantikan anggota Panwaslu LN terpilih, sosialisasi kepada masyarakat, dan pembekalan bagi anggota Panwaslu LN,” ungkap Tudiono, melalui keterangan tertulis, Senin (4/9/2024).
KJRI Cape Town menjadi host pelantikan dan pembekalan tiga anggota Panwaslu LN wilayah akreditasi KJRI Cape Town, KBRI Pretoria dan KBRI Windhoek.
Pelantikan dilakukan secara daring dari KBRI Manila oleh anggota Bawaslu, Puadi bersamaan dengan pelantikan anggota Panwaslu Manila, Jeddah, dan Dili.
Dalam sambutan pengantar sosialisasi, Tudiono menyampaikan untuk persiapan Pemilu 2024, Cape Town telah memiliki Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) yang direkrut berdasarkan peraturan dan perundangan yang berlaku.
“PPLN Cape Town sejauh ini telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sejumlah 125 WNI di Cape Town dan beberapa kota lainnya,” ujar Tudiono.
Tudiono menjelaskan, pemungutan suara akan dilakukan dengan Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) di KJRI Cape Town, Kotak Suara Keliling (KSK) yang akan dikonsentrasikan di Pelabuhan Cape Town untuk ABK WNI, juga melalui pengiriman pos untuk menjangkau masyarakat Indonesia di luar kota Cape Town.
Sementara rencana waktu pemungutan suara adalah pada Minggu, 4 Februari 2023 untuk KSK dan Sabtu, 10 Februari 2023 untuk TPSLN.
Dalam acara pelantikan tersebut, hadir juga Deputi Bidang Dukungan Teknis Bawaslu La Bayoni, Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Umum Hengky Pramono beserta Staf Bawaslu, dan Sekretaris Inspektorat Jenderal, Kementerian Luar Negeri Azis Nurwahyudi.
La Bayoni menyampaikan untuk Pemilu 2024, Bawaslu telah membentuk 61 Panwaslu di Luar Negeri, sementara dalam pemilu sebelumnya hanya 32 Panwaslu Luar Negeri.
Panwaslu dibentuk di Perwakilan yang banyak WNI dan mempertimbangkan perwakilan kawasan.
Kenaikan ini diharapkan semakin memperkuat pengawasan dalam rangka mewujudkan Pemilu yang semakin berkualitas.
“Pembentukan Panwaslu dimaksudkan untuk mengawal agar penyelenggaraan Pemilu berkualitas, melakukan pengawasan berbagai tahapan pemilu mulai dari daftar pemilih, distribusi logistik, netralitas aparat, melaporkan jika terjadi pelanggaran, dan mengkomunikasikan ke PPLN dan Perwakilan RI,” kata La Bayoni.
Kegiatan sosialisasi diikuti lebih dari 100 warga negara Indonesia di Cape Town yang antusias mengikuti jalannya acara.
Seluruh anggota Panwaslu LN dari Cape Town, Pretoria dan Windhoek yang dilantik juga mendapat pembekalan secara daring dari Anggota Bawaslu, Puadi, dan Herwyn J. H. Malonda, antara lain mengenai tugas, wewenang, dan peraturan dan perundangan terkait dengan pengawasan Pemilu.
Mengakhiri diskusi dalam acara sosialisasi, Konjen RI Cape Town harapkan Panwaslu luar negeri dapat bekerja maksimal dalam koridor peraturan perundang-undangan. KJRI mendukung penuh dan siap bekerja sama untuk suksesnya Pemilu yang berkualitas.