Ia menyatakan kembali posisi Rusia bahwa mereka hanya dapat kembali ke perjanjian tersebut jika Barat berhenti membatasi ekspor pertanian Rusia untuk mencapai pasar global.
“Seperti biasa, hal ini sering terjadi pada mitra-mitra Barat kami, mereka menipu kami lagi,” kata Putin.
“Dan mereka tidak melakukan seperti yang dijanjikan – lagi.”
Baca juga: Poin-Poin Hasil Pembicaraan Putin dan Erdogan: Nasib Kesepakatan Biji-bijian Tetap Tak Pasti
Erdogan mengatakan Ukraina harus melunakkan posisi negosiasinya terhadap Rusia dalam pembicaraan mengenai menghidupkan kembali perjanjian tersebut dan mengekspor lebih banyak gandum ke Afrika daripada Eropa.
“Ukraina perlu memperlunak pendekatannya agar langkah bersama dengan Rusia bisa dilakukan,” katanya kepada wartawan.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba, yang kemudian berbicara di televisi Ukraina, mengatakan Kyiv tidak akan mengubah pendiriannya.
Namun pihaknya akan memperhatikan pendapat Turki mengenai perundingan di Sochi.
“Kita tidak boleh terus menjadi sandera pemerasan Rusia, di mana Rusia menciptakan masalah dan kemudian mengajak semua orang untuk menyelesaikannya,” kata Kuleba.
“Jelas bahwa kami akan membela semua posisi prinsip, terutama mengenai tekanan sanksi terhadap Federasi Rusia.”
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)