News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Stoltenberg Ungkap Tiga Tanda-Tanda Ukraina Kian Dekat Jadi Anggota NATO

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bendera NATO dan Ukraina digambarkan di Vilnius, Lituania pada 9 Juli 2023, beberapa hari menjelang KTT NATO 11-12 Juli. PETRAS MALUKAS/AFP

Negara-negara anggota NATO juga mengenyampingkan bergabungnya Ukraina sebelum konflik dengan Rusia diselesaikan.

Setelah kisruh pemerintahan pada 2014 di Kiev, Ukraina menyatakan keanggotaan UE dan NATO sebagai prioritas kebijakan luar negerinya, dan memasukkan aspirasi ini ke dalam konstitusinya.

Sikap tersebut turut memicu ketegangan dengan Rusia, yang menganggap NATO sebagai organisasi yang bermusuhan dan selama beberapa dekade menolak ekspansi NATO di Eropa.

Blok tersebut pertama kali berjanji bahwa Ukraina pada akhirnya akan menjadi anggota pada pertemuan puncak tahun 2008 di Bukares.

Rusia telah meminta agar Ukraina menjadi negara netral yang tidak menampung pasukan militer asing.

Pada tahun 2021, Moskow berusaha untuk merundingkan pengaturan keamanan yang dapat mengatasi kekhawatirannya atas pertahanan nasional mereka.

Rusia juga menyerukan NATO untuk menarik infrastruktur militernya dari perbatasan Rusia dan menghentikan ekspansinya.

Namun usulan tersebut ditolak.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut keterlibatan NATO di Ukraina sebagai salah satu alasan utama Moskow memulai operasi militernya melawan Kiev tahun lalu.

Berbicara kepada anggota parlemen Eropa, Stoltenberg menegaskan kembali posisi NATO kalau Rusia tidak dapat memveto keanggotaan negara merdeka berdaulat mana pun di Eropa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini