TRIBUNNEWS.COM - Seorang penjelajah gua dari Amerika Serikat, Mark Dickey (40), berhasil diselamatkan setelah terjebak di gua Morca di Turki dengan kedalaman lebih dari 1.000 meter.
Federasi penjelajah gua TUMAF Turki mengumumkan, Mark Dickey berhasil dikeluarkan dari gua itu pada Selasa (12/9/2023) pagi.
Sebelumnya, Mark Dickey sedang dalam misi eksplorasi internasional di gua Morca di pegunungan Taurus di provinsi Mersin.
Mark Dickey, ketua Tim Respons Awal New Jersey, sedang memetakan sistem gua sedalam 4.186 kaki untuk Asosiasi Kelompok Speleologi Anatolia.
Ia memulai penjelajahan itu pada 31 Agustus 2023 bersama timnya.
Baca juga: Peneliti Amerika Terjebak di Kedalaman Gua di Turki, Ini yang Perlu Diketahui
Saat melakukan ekspedisi, dia dilaporkan mulai menderita pendarahan gastrointestinal (pendarahan perut) pada kedalaman 1.040 meter pada Sabtu (2/9/2023).
Meski Mark Dickey adalah penjelajah gua berpengalaman, namun ia terlalu lemah untuk keluar dari gua Morca karena sakit yang dideritanya, dikutip dari Reuters.
Penyelamatan Mark Dickey
Baca juga: Kesalahan Terjemahan, Turki Tak Sengaja Nyatakan Perang Terhadap Rusia Langsung di Depan Putin
Cuplikan dari tahap operasi sebelumnya menunjukkan Dickey terbaring di dalam gua dan menerima perawatan dari tim medis.
Rekaman juga menunjukkan tim lain bergerak menuruni gua dengan tali dan melewati lorong sempit.
“Dickey dikeluarkan dari pintu keluar terakhir gua,” tulis TUMAF di platform media sosial X (dulu Twitter) pada Selasa (12/9/2023).
“Dia baik-baik saja dan dirawat oleh pekerja medis darurat di perkemahan di atas,” katanya.
“Dengan demikian, bagian operasi penyelamatan gua telah berakhir dengan sukses. Kami mengucapkan selamat kepada semua pihak yang telah berkontribusi!” lanjutnya.
Tim penyelamat Italia mengatakan Mark Dickey dibawa ke tenda medis di kamp untuk pemeriksaan.