2011-2012
Beberapa bulan setelah pertemuan puncak dengan Presiden Rusia saat itu, Dimitry Medvedev pada Agustus 2011, Kim Jong Il meninggal.
Kim Jong Un, menggantikannya sebagai penguasa Korea Utara.
Pada tahun 2012, Rusia setuju untuk menghapuskan 90 persen utang Korea Utara yang diperkirakan berjumlah $11 miliar.
2016-2017
Kim Jong Un mempercepat uji coba nuklir dan rudal Korea Utara.
Rusia mendukung sanksi ketat Dewan Keamanan PBB yang mencakup pembatasan pasokan minyak dan tindakan keras terhadap ekspor tenaga kerja negara tersebut.
2018-2019
Kim Jong Un memulai diplomasi dengan AS dan Korea Selatan untuk memanfaatkan program nuklirnya demi keuntungan ekonomi.
Ia juga mencoba meningkatkan hubungan dengan sekutu lamanya, China dan Rusia.
Setelah pertemuan keduanya dengan Presiden AS Donald Trump (saat itu) membahas mengenai sanksi terhadap Korea Utara, Kim Jong Un melakukan perjalanan ke kota Vladivostok di Rusia timur untuk pertemuan puncak pertamanya dengan Putin pada bulan April 2019.
Para pemimpin itu berjanji untuk memperluas kerja sama, meski pertemuan tidak membuahkan hasil yang berarti.
Baca juga: Pesawat Airbus A320 Mendarat di Ladang Gandum Rusia, Penumpang Puji Pilot Setinggi Langit
2022
Korea Utara memanfaatkan kekacauan yang disebabkan oleh perang Rusia-Ukraina untuk lebih meningkatkan uji coba senjatanya, dan menyalahkan Amerika Serikat atas perang tersebut.
Pyongyang mengklaim kebijakan Barat memberikan pembenaran kepada Putin untuk membela Rusia dengan menerjunkan pasukan ke Ukraina.
Korea Utara bergabung dengan Rusia dan Suriah dalam mengakui kemerdekaan dua wilayah separatis yang didukung Moskow di Ukraina timur dan mengisyaratkan minat untuk mengirim pekerja konstruksi ke wilayah tersebut untuk membantu upaya pembangunan kembali.
Rusia dan China menghalangi dijatuhkannya sanksi terhadap Korea Utara atas intensifnya uji coba rudal mereka.
12 September 2023
Kim Jong Un tiba di Rusia untuk bertemu Putin.
Dia diperkirakan akan mencari bantuan ekonomi dan teknologi militer Rusia dengan imbalan amunisi untuk memicu perang Rusia di Ukraina.
Pertemuan tersebut, dilakukan setelah Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu melakukan kunjungan ke Korea Utara pada bulan Juli.
Ia juga menghadiri parade militer besar-besaran di mana Kim Jong Un memamerkan rudal jarak jauh yang dirancang untuk menargetkan daratan AS.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)