Korea Utara dan Rusia juga memiliki sistem persenjataan serupa sehingga dapat segera digunakan.
Pengembangan senjata Korea Utara didasarkan pada sistem senjata bekas Uni Soviet.
Sebagai imbalannya, Kim dapat meminta bantuan ekonomi dan teknologi senjata canggih untuk memajukan program senjata nuklir dan rudalnya.
Negara yang dipimpin oleh Vladimir Putin itu dapat menyediakan berbagai kebutuhan Korea Utara.
Mencakup makanan, energi, dan pupuk, yang semuanya merupakan barang ekspor utama Rusia.
Korea Utara, yang berada di tengah krisis pangan, akan mendapatkan keuntungan jika ekspor tersebut menjadi bagian dari kesepakatan.
(Tribunnews.com/Deni)