Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Badan Kepolisian Nasional Jepang mulai hari ini (13/9/2023) akan memberikan hadiah imbalan satu juta yen bagi pemberi informasi yamibaito atau pekerja paruh waktu gelap yang akan bekerja di dunia kejahatan.
"Kami telah mengubah program pelaporan anonim yang menerima informasi tentang kejahatan dan membayar biaya jika informasi tersebut mengarah pada penyelesaian kejahatan khususnya mengenai yami baito," papar sumber Tribunnews.com Rabu (13/9/2023).
Informasi tentang kelompok kriminal yang terhubung melalui situs jejaring sosial (SNS) yang terlibat dalam penipuan khusus dan perekrutan pekerja paruh waktu gelap sekarang semakin mendapat penghargaan dari kepolisian.
Batas atas pemberian informasi itu satu juta yen yang bisa memberikan informasi pemberi tugas yamibaito tersebut.
Dalam proyek pelaporan anonim, perusahaan swasta yang dikontrak oleh badan kepolisian tersebut telah menerima informasi tentang kejahatan terorganisir seperti kelompok kejahatan terorganisir dan narkoba, serta pelecehan anak melalui situs web dan telepon.
Informasi diteruskan dari Badan Kepolisian Nasional Jepang ke polisi prefektur.
Mulai bulan Oktober 2023, perjudian kasino online akan ditambahkan ke grup yang merekrut pekerja paruh waktu.
Bagi yang memberikan informasi mengenai perekrutan yamibaito judi kasino tersebut akan mendapat uang hadiah informasi sebesar 100.000 yen per orang.
Pada awalnya kepolisian memberikan hadiah infomasi memang masih relatif kecil sekitar 10.000 yen.
Namun kini jauh semakin besar bahkan sampai hadiah 1 juta yen per orang bagi informasi yamibaito, antara lain untuk merampok penjualan narkoba menipu dan sebagainya.
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.