Pemerintah negara-negara lawan telah mengerahkan tim kemanusiaan ke kota pelabuhan dan daerah-daerah lain yang terkena dampak, namun pada awalnya kesulitan untuk merespons krisis ini.
Hal tersebut lantaran upaya mereka terhambat oleh buruknya koordinasi, kesulitan mendapatkan bantuan ke daerah yang paling terkena dampak dan rusaknya infrastruktu Derna.
Kesaksian Warga Derna
Salah satu warga Derna yang terdampak, Abdul Wahab al-Masouri, menyesali apa yang terjadi di kotanya.
Ia merasa sedih dengan bencana yang melanda tempat tinggalnya.
Ia merasa dampaknya di kota Derna seperti tidak ada kehidupan.
“Kami besar di sini, kami dibesarkan di sini. Namun kami membenci tempat ini, kami membenci apa yang telah terjadi,” katanya.
"Bangunan, lingkungan sekitar, penduduk desa, para syekh... wadi telah kembali ke keadaan seperti 1.000 tahun yang lalu,"
Orang-orang tinggal di gua, kota tampak mati, tandus, tidak ada kehidupan yang tersisa."
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Banjir di Libya