News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

India Larang Warganya Bepergian ke Kanada hingga Kedua Negara Saling Usir Diplomat

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(FILES) Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau (kiri) dan Perdana Menteri India Narendra Modi tiba untuk pertemuan di rumah Hyderabad di New Delhi pada 23 Februari 2018. Dalam artikel mengulas babak baru pertikaian diplomatik atas tuduhan Ottawa, New Delhi terlibat dalam pembunuhan seorang pemimpin Sikh, Hardeep Singh Nijjar.

Diplomat itu dituduh ikut campur urusan dalam negeri New Delhi, dikutip dari The Guardian.

Tindakannya dianggap meningkatkan konflik India dengan Kanada atas kasus pembunuhan aktivis Sikh di Ottawa.

Pengusiran ini terjadi sehari setelah Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau mengatakan ada dugaan yang dapat dipercaya bahwa India terlibat dengan pembunuhan Hardeep Singh Nijjar.

"Badan Keamanan Kanada sedang menyelidiki tuduhan yang dapat dipercaya mengenai kemungkinan adanya hubungan antara agen pemerintah India dan pembunuhan seorang warga negera Kanada," kata Trudeau kepada Parlemen pada Senin (18/9/2023).

“Keterlibatan pemerintah asing dalam pembunuhan warga negara Kanada di tanah Kanada merupakan pelanggaran kedaulatan kami yang tidak dapat diterima,” katanya.

Kementerian Luar Negeri India menolak tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai hal yang “tidak masuk akal."

India dan menuduh Kanada menyembunyikan “teroris dan ekstremi", dikutip dari NPR.

“Tuduhan yang tidak berdasar tersebut berupaya mengalihkan fokus dari teroris dan ekstremis Khalistani, yang telah diberi perlindungan di Kanada dan terus mengancam kedaulatan dan integritas wilayah India,” tulis Kementerian Luar India dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Selasa (19/9/2023) pagi.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/Yunita)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini