News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Armenia vs Azerbaijan

Etnis Armenia Tuntut Jaminan Keamanan sebelum Berikan Senjatanya kepada Azerbaijan

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas polisi Armenia dengan perlengkapan anti huru hara menjaga pintu masuk Gedung Pemerintah selama unjuk rasa di Yerevan pada 21 September 2023.

"Semua kelompok etnis dan agama akan bersatu sebagai “satu kepalan tangan – demi Azerbaijan, demi martabat, demi Tanah Air”, katanya di televisi pemerintah.

Tentang Karabakh

Pengambilan video yang diambil pada tanggal 20 September 2023 dari rekaman yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Nagorno-Karabakh menunjukkan bangunan apartemen yang rusak di Stepanakert, pada hari pertama serangan baru Azerbaijan di wilayah tersebut. (KEMENTERIAN LUAR NEGERI NAGORNO-KARABAKH / AFP)

Baca juga: Demo di Armenia Tuntut PM Pashinyan Mundur, Kecewa Nagorno-Karabakh Jatuh ke Azerbaijan

Wilayah Karabakh diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan.

Tetapi secara de facto, Karabakh memisahkan diri pada tahun 1990an ketika Uni Soviet runtuh.

Memulihkan kendali atas Karabakh telah menjadi impian bagi Aliyev.

Dalam sebuah operasi militer yang dilancarkan Azerbaijan ke wilayah tersebut pada hari Selasa, setidaknya 200 orang tewas di pihak Karabakh.

Aliyev mengatakan beberapa warga Azerbaijan tewas sebagai "martir" dan tentara lainnya terluka, tanpa menyebutkan berapa jumlahnya.

Jatuhnya Karabakh ke tangan Azerbaijan adalah pil pahit bagi kelompok separatis dan bagi Armenia.

Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan mengakui dalam pidatonya bahwa rakyat Armenia mengalami “penderitaan fisik dan psikologis yang tak terkira”.

Namun dia mengatakan, untuk menjamin kelangsungan hidupnya, negaranya sangat membutuhkan perdamaian.

Pembicaraan perdamaian

Seorang ajudan Aliyev mengatakan Azerbaijan telah memberi Armenia rancangan perjanjian perdamaian baru, kantor berita Rusia RIA melaporkan.

Dalam video ini diambil dari cuplikan AFPTV Delegasi Azerbaijan menghadiri pembicaraan dengan delegasi Karabakh di kota Yevlakh, Azerbaijan pada 21 September 2023. Delegasi yang mewakili etnis Armenia dari Nagorno-Karabakh yang memisahkan diri tiba di kota Yevlakh di Azerbaijan pada 21 September 2023 untuk pembicaraan tentang mengintegrasikan wilayah tersebut sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata. (STRINGER / AFPTV / AFP)

Baca juga: Azerbaijan Klaim Kemenangan setelah Separatis Armenia yang Kuasai Karabakh Menyerah

Rusia, yang memiliki pasukan penjaga perdamaian di wilayah tersebut, juga tidak melakukan apa pun untuk menghalangi serangan Azerbaijan.

Hal itu membuat orang Armenia marah yang sebelumnya memandang Moskow sebagai sekutu dan pelindung mereka.

Di Yerevan, ibu kota Armenia, ribuan pengunjuk rasa pada Rabu malam mengecam kegagalan pemerintah mereka melindungi Karabakh.

Banyak yang menuntut pengunduran diri PM Nikol Pashinyan.

Nasib Warga

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini