TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mendadak mengunjungi Kanada untuk pertama kalinya sejak invasi Rusia.
Kedatangan Zelenksy disambut oleh Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, di Bandara Ottawa.
Volodymyr Zelensky tiba di Kanada setelah sebelumnya berkunjung ke Amerika Serikat (AS).
Baca juga: Markas Besar Armada Laut Hitam Rusia Hangus Kena Rudal Ukraina, Korban Jiwa Jatuh di Sevastopol
Saat ini, situasi Ukraina sedang kurang menguntungkan, di mana mitranya di dunia internasional sedang ragu apakah akan terus memberikan bantuan kepada Kyiv atau tidak.
Ketegangan diplomatik juga tengah meningkat setelah Zelensky mengkritik Polandia, Slovakia, dan Hongaria karena melarang impor gandum Ukraina.
Ketika mengunjungi Kota Washington, Zelensky berharap mendapatkan bantuan dana dari AS.
Awal pekan ini, Zelensky juga mendesak para pemimpin dunia di KTT Majelis Umum PBB di New York untuk terus mendukung Ukraina guna melawan pasukan Rusia.
Sementara itu, dalam kunjungannya ke Kanada, ia didampingi oleh sang istri, Olena Zelenska.
Tampak Zelensky disambut hangat oleh para pejabat Kanada, termasuk Justin Trudeau.
Kanada menegaskan mereka berkomitmen untuk mendukung Ukraina, sebuah dukungan yang tentu saja sangat dibutuhkan oleh Kyiv.
“Kami telah melakukan banyak hal untuk membantunya dan kami perlu berbuat lebih banyak lagi,” kata Bob Rae, Duta Besar Kanada untuk PBB kepada AP News.
“Kami akan terus melakukan segala yang kami bisa untuk mendukung rakyat Ukraina,” tuturnya.
AP News menambahkan sejauh ini Kanada telah menggelontorkan uang sebesar 6,6 miliar dolar AS kepada Ukraina.
Sementara itu, lebih dari 175 ribu warga Ukraina telah datang ke Kanada semenjak Rusia melakukan invasi.