Ia menargetkan kedua bayinya bisa mengerjakan pekerjaan rumah di usia 8 tahun.
Wang pun berkata ia dan suami memiliki uang cukup untuk membesarkan meerka hingga usia 20 tahun.
Baca juga: Bocah di China Kabur Bawa Sprei dari Rumah, Tulis Pesan Ingin Hidup Mandiri
"Bahkan jika mereka bekerja sebagai pramugari di supermarket dengan gaji bulanan ribuan yuan, itu tidaklah buruk," ungkap Wang.
Kisah Wang yang melahirkan anak di usia 59 tahun melalui program bayi tabung menjadi viral di media sosial China.
Di Douyin, sebuah video yang melaporkan berita Wang, mendapat lebih dari 30.000 komentar netizen.
"Memangnya seseorang yang sudah berumur 60-an tahun masih memiliki energi untuk mendidik anak? Aku ragu," ujar seorang warganet.
Netizen lain khawatir pada anak laki-laki Wang.
"Ketika mereka tua dan jika mereka memiliki penyakit serius, anak laki-lakinya tidak hanya harus merawat keluarganya sendiri tapi juga sepasang adik kembarnya."
Di sisi lain, ada pula yang berpihak pada Wang.
"Saya pikir dia hanya kesepian."
"Lagi pula, siapa juga yang mau menahan rasa sakit melahirkan di usia yang sudah tua seperti itu?".
Krisis Angka Kelahiran di China
Baca juga: Bocah 7 Tahun Bawa Bir ke Sekolah di China, Teman Satu Kelas Diajak Mabuk
Cerita Wang berbanding terbalik dengan kondisi tingkat kelahiran di China saat ini.
Meski Wang "menyumbang" angka kelahiran bayi di China, namun nyatanya China mengalami penurunan jumlah kelahiran bayi.
Jumlah penduduk di China terus menurun, lapor Daily Express.