TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berasal dari Gambia, Boubacar Toure bersama teman-temannya membantu menyelamatkan korban kecelakaan bus di Venesia, Italia.
Berawal dari Boubacar Toure dan teman-temannya mendengar suara gemuruh yang terjadi di samping apartemen mereka.
Awalnya, mereka mengira bunyi gemuruh itu adalah gempa bumi.
Namun setelah membuka jendela dapur, salah satu dari mereka berteriak dan mengatakan ada kecelakaan sebuah bus.
"Sebuah bus jatuh," kata salah satu teman Boubacar, dikutip dari BBC.
Mengetahui kejadian itu, Boubacar dan teman-temannya memtuskan untuk keluar dan membantu para korban.
Baca juga: Populer Internasional: Kecelakaan Bus di Italia - Pakistan Usir 1,73 Juta Migran Ilegal Afghanistan
Sesampainya di lokasi kejadian, Boubacar mendengar seorang ibu yang berteriak meminta tolong untuk menyelamatkan anaknya.
“Kami berlari ke tempat bus terbakar dan saya mendengar seorang wanita berteriak, 'Bayiku, sayangku,'” kata Boubacar, 27 tahun.
Kemudian Boubacar berhasil mengeluarkan seorang ibu tersebut, bersama anaknya melalui jendela bus.
“Saya berhasil menariknya melalui jendela dan kemudian mengeluarkan putranya, yang mengalami luka bakar parah tetapi masih hidup," jelasnya.
Boubacar juga menceritakan, bagaimana dirinya berusaha untuk memadamkan api dari bus.
Ia berusaha memadamkan api menggunakan alat pemadam kebakaran yang ia ambil dari bus.
“Orang-orang yang lalu lalang memberi saya alat pemadam lainnya tetapi tidak ada yang membantu, kami harus menunggu petugas pemadam kebakaran," terangnya.
Sembari menunggu petugas pemadam kebakaran, Boubacar membawa para korban ke tempat yang aman.