Anggota Partai Republik Carolina Utara itu dipilih dari daftar yang harus dipertahankan oleh Ketua dari anggota yang dapat menjabat dalam posisi ini jika kursi dikosongkan.
Meskipun McHenry saat ini menjabat sebagai ketua sementara, ia tidak memliki kekuasaan seperti ketua yang sah.
McHenry tidak akan dapat mengajukan atau membatalkan undang-undang tersebut.
Dia juga tidak mempunyai wewenang untuk mengeluarkan panggilan pengadilan atau menandatangani urusan resmi DPR lainnya yang memerlukan persetujuan Ketua.
Apa yang Terjadi Selanjutnya?
Tugas utama McHenry saat ini adalah memilih Ketua DPR AS baru.
Sampai sekarang, belum jelas siapa yang akan dicalonkan oleh Partai Republik untuk menjadi Ketua DPR.
Terdapat beberapa anggota yang meninggalkan majelis pada hari Selasa, lalu.
Para anggota yang meninggalkan majelis saat itu memiliki tekad untuk tetap memilih McCarthy sebagai Ketua DPR.
Setelah McCarthy tidak lagi mencalonkan diri, ini menjadi hal yang jelas bagi Partai Republik dalam pemilu.
Beberapa anggota, termasuk Gaetz, telah membicarakan calon-calon konsensus potensial.
Mereka adalah Steve Scalise atau Tom Emmer, yang mereka anggap mampu menyatukan konferensi tersebut.
Lalu ada Kevin Hern, ketua Komite Studi Partai Republik, dan anggota DPR Jim Jordan, ketua Komite Kehakiman dan merupakan favorit dari partai sayap kanan.
Nantinya apabila Partai Republik telah memilih siapa yang mencalonkan, langkah selanjutnya adalah melakukan pemungutan suara.
Suara terbanyak akan terpilih menjadi Ketua DPR.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)